LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah menggagalkan aksi penjambretan, viral di media sosial. Seolah tanpa rasa takut, bocah tersebut menarik pelaku dari sepeda motor sampai terjatuh.
Dalam video rekaman CCTV tersebut, bocah yang diketahui bernama M Riski (12) tersebut tampak sedang bermain ponsel sambil duduk di kursi depan rumah.
Kemudian muncul sepeda motor jenis Beat warna putih-biru yang ditumpangi tiga orang mengenakan sweater hoodie, masuk ke gang di samping rumah sang bocah.
Baca juga: Ini Motif Perempuan di Purwokerto Rekayasa Jadi Korban Penjambretan dan Penusukan
Tak lama berselang, sepeda motor itu kembali ke mulut gang. Satu orang yang mengenakan sweater putih terlihat mengendap-endap mendekati sang bocah.
Begitu sang bocah lengah, pelaku langsung merampas ponselnya dan berlari ke arah dua rekannya yang sudah siap kabur.
Detik berikutnya, M Riski terlihat mengejar dan menarik pelaku hingga terjatuh dari sepeda motor. Ponsel yang dirampas juga terlihat jatuh ke jalan.
Baca juga: Ratusan Orang Bakar Rumah Warga di Lampung, Diduga Balas Dendam Usai Aksi Pengeroyokan
Pelaku yang sempat dipegangi korban bisa melepaskan diri dan langsung berlari ke arah dua rekannya yang kabur lebih dahulu.
Dari penelusuran, peristiwa itu terjadi di Jalan Ridwan Rais, Gang Ainang, Kelurahan Kalibalok Kencana, Kecamatan Kedamaian pada Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Veni (30) warga setempat mengaku bocah yang menggagalkan aksi penjambretan adalah M. Riski (12) yang masih pelajar kelas 6 SD.
"Iya, keponakan saya, kejadiannya hari Jumat kemarin di depan rumah," kata Veni saat dihubungi, Minggu (22/10/2023).
Awalnya Veni mengira pelaku itu adalah teman dari keponakannya. Tetapi begitu melihat pelaku lari dan Riski mengejar, dia yakin kawanan itu adalah penjambret.
Veni pun langsung ikut mengejar ke arah pelaku yang terjatuh. Dia khawatir pelaku membawa senjata tajam yang bisa melukai Riski.
"Pelakunya jatuh ditarik bajunya sama Riski, saya ambil handphone-nya, ikut jatuh juga. Terus warga ngejar dia (pelaku)," kata Veni.
Veni mengatakan pelaku yang menjambret satu orang, tetapi ada dua orang lain yang membawa sepeda motor.
"Tiga orang naik motor, satu yang jambret," kata Veni.
Sementara itu, Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan pihaknya telah mengetahui peristiwa itu.
"Kita masih dalami penyelidikan," kata Dennis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.