Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Desak Pemprov Jateng dan Pemkot Solo Terapkan SIPD Menyusul Pemda se-Indonesia

Kompas.com - 19/10/2023, 23:52 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkot Solo menjadi dua dari tiga pemda se-Indonesia yang belum menerapkan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

"Untuk perencanaan dan penganggaran yang saat ini sedang berlangsung prosesnya di Indonesia, tinggal 3 pemda yang belum berkontribusi untuk SIPD ini, pertama Pemprov Jateng, Pemkot Solo, Kabupaten Membramo Raya di Papua," tutur Niken Ariati, Koordinator Harian KPK ditemui di Semarang, Kamis (19/10/2023).

 Baca juga: Pertanyakan Anggaran Kegiatan, Anak di Solo Diduga Diintimidasi Pejabat Kelurahan

Tanpa menggunakan SIPD, pemerintah pusat tidak dapat memantau secara langsung penggunaan APBD oleh pemda. Hal ini membuka peluang terjadinya korupsi di daerah.

Padahal pihaknya menilai SIPD ini untuk kepentingan nasional. Sehingga ke depan, tugas perencanaan dan penganggaran bisa lebih akurat. Lalu kebijakan yang dikeluarkan bisa berdasarkan evidence based policy atau data yang terkini. 

"Sambil memang upaya pencegahan korupsi, kalau banyak yang mengawasi. Karena SIPD akunnya dimiliki BPK, diserahkan Kemendagri ke BPK juga ke KPK, itu kita harap akan lebih transparan dan saling kontrol," tegasnya.

Dengan transparasi perencanaan dan penggunaan aggaran daerah ini, pihaknya dapat mengontrol dan mencegah praktik korupsi. 

Namun ia menyayangkan sikap Pemprov Jateng dan Pemkot Solo yang enggan memakai SIPD. Pasalnya pemerintah pusat sulit memantau penggunaan anggaran daerah.

"Iya sebenarnya kan kalau semakin transparan kan semakin bagus ya pencegahannya. Jadi kalo misal tidak transparan jadinya sulit. Mungkin secara transparasi sudah, tapi di Jateng sendiri ketika pusat mau liat akan sulit," bebernya.

Pasalnya bila menggunakan sistem informasi milik pemda, pihaknya tidak memiliki akun untuk melihat dashboard yang ada di Jateng. 

"Kalau lewat SIPD semua pemda bisa kita pantau, apa yang terjadi, enggak usah pake tanya telepon atu bersurat dalam konteks perencanaan penganggaran," ujarnya.

Baca juga: Membengkak dari Perkiraan Awal, Anggaran Pilkada Gunungkidul Capai Rp 51,5 Miliar

Untuk itu, pihaknya sengaja menyambangi Pemprov Jateng dan Pemkor Solo untuk mendesak agar keduanya segera menyesuaikan aturan oenerapan SIPD yang sudah dimulai beberapa tahun lalu.

"Jadi kami hadir untuk meminta dukungan dari Pemprov Jateng dan Pemkot Solo. Kita mohon komitmennya untuk ikut berkontribusi di sini karena ini adalah program nasional," katanya.

Menurutnya, kedua pemda itu enggan mengikuti arahan karena Pemprov Jateng dan Pemkab Solo sudah memiliki SIPD yang mereka anggap lebih canggih dan bagus.

 "Menurut saya itu alasannya agak klasik ya. Ini bukan bagus-bagusan aplikasi, karena saya yakin pemda di seluruh Indonesia juga banyak yang memiliki aplikasi yang mungkin lebih mature dari SIPD yang kami bangun. Sebenarnya itu tinggal willingness kemauan dari pemda," katanya.

 Pasalnya DKI yang memiliki jumlah APBD jauh lebih besar dari Jateng dan Surakarta saja sudah mulai menginput dan berkontribusi. Sehingga tidak ada alasan bagi Jateng dan Solo untuk tidak menaati aturan pemerintah pusat.

"Ke depan SIPD akan diresmikan sebagai aplikasi umum pemerintah berdasarkan Permenpan RB. Karena Kemenpan adalah instansi yang berwenang untuk menetapkan aplikasi ini sebagai aplikasi umum. Kalau sudah ada aplikasi umum, tidak boleh ada lagi aplikasi sejenis yang dibiayai APBD. Jadi harus pakai itu, karena itu gratis dan servernya menjadi tanggungan Kominfo pusat," ungkapnya.

Dari hasil kunjungannya, Sekda Jateng siap mengikuti arahan untuk menggunakan SIPD dalam menyusun anggaran 2024 sekarang.

"Sekda akan mengupayakan, saya titip ke teman media karena 2023 sudah selesai semua, karena proses perencanaan penganggaran ini lagi kritis-kritisnya, untuk penetapan APBD kan sekarang, jadi harusnya sudah proses, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ikut. Secepatnya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com