MANADO, KOMPAS.com - Pengendara dump truk berinisial YR (41), warga Maumbi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, nekat menabrakkan kendaraan yang dikendarainya ke arah tujuh warga.
Adapun lima orang menderita luka-luka, yakni Indra Mokodompit (28), Junior Mamonto (17), Angelita Goni (14), Vernando (22) dan Azen Idris (46). Sedangkan dua korban tewas, yaitu Rio Tindige (24) dan Eduardo Sampelang (21).
Baca juga: Cekcok dengan Teman, Pria di Bengkulu Tak Sengaja Tusuk Pacar yang Berusia 15 Tahun hingga Tewas
"Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu, 15 Oktober 2023 sekitar pukul 06.10 Wita, di Desa Maumbi, Jaga IV, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara," ujar Pjs Kasat Reskrim Polres Minahasa Utara, Ipda Melkianus Pontoh dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).
Peristiwa tersebut diduga terjadi karena pelaku sakit hati dipukul oleh kedua korban tewas. Awalnya terjadi perselisihan antara pelaku dan kedua korban, yaitu Eduardo dan Rio di bangsal duka yang menyebabkan terjadinya pemukulan terhadap pelaku.
"Tak lama kemudian pelaku pergi dan kembali dengan mengendarai dump truk dan langsung menabrakan kendaraan tersebut kedua korban bersama lima warga lainnya yang saat itu berada di pinggir jalan," katanya.
Usai melakukan aksinya, pelaku sempat melarikan diri namun kemudian kembali lagi ke rumah duka di Desa Maumbi dengan mengendarai kendaraan dump truk warna merah nomor polisi DB 8453 FD.
"Pelaku sudah kita tangkap dan tentunya akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban bersama, serahkan penanganan kasus ini ke kepolisian," kata Pontoh.
Baca juga: Muncul Kabar Pasar Slogohimo Sengaja Dibakar karena Akan Dibangun, Bupati Jekek: Tidak Berdasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.