Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pesilat di Sragen Keroyok Pria Hanya gara-gara Stiker Logo Perguruan Silat Lain di Helm Korban

Kompas.com - 13/10/2023, 20:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 5 anggota perguruan silat di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ditetapkan jadi tersangka atas kasus pengeroyokan.

Kasus tersebut terungkap setelah korban FT (23) membuat laporan polisi setelah dianiaya para pelaku hingga mengalami luka lebam di wajah serta punggung.

Kelima pelaku adalah Franky Dimas (21), AR (18), RB (16), Arya Rama (21) dan Fausan Iqbal (18).

Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan pengeroyokan terjadi pada Sabtu (7/10/2023) pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Buntut Pesilat di Gresik Tewas saat Ujian, Penyelenggara Dikenai Wajib Lapor

Awalnya korban mengendarai motor seorang diri sepulang keja. Ia pun melintasi overpass Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal dan berpapasan dengan sekelompok anggota perguruan silat yang sedang konvoi motor.

"Korban pulang dari bekerja, di tengah jalan, berpapasan dengan rombongan salah satu perguruan silat, dan karena jalannya tertutup rombongan tersebut, korban lalu berhenti," ungkap AKP Wikan saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (13/10/2023).

Saat korban berhenti, beberapa orang meneriaki korban dengan kata 'pebrot'. Setelah itu, ada beberapa pesilat yang mendekati korban dan menganiayanya.

"Setelah mendekati, pesilat ini melakukan penganiayaan terhadap korban, sehingga korban saat itu terjatuh dan ada kelompok yang melepaskan jaket, baju dan helm korban," jelasnya.

"Pada saat telanjang dada itulah, korban dipukuli kelompok silat tersebut," sambungnya.

Baca juga: Detik-detik Pesilat di Gresik Tewas Saat Ujian Kenaikan Sabuk, Dianiaya Senior hingga Dipukul Bambu

Lalu salah satu pesilat mengenali korban dan segera menolongnya dengan membawanya ke rumah warga agar aman.

Di rumah warga, korban diberi kaos untuk digunakan. Tak lama polisi datang untuk melakukan patroli di lokasi kejadian.

Pelaku pun menceritakan penganiayaan yang ia alami. Polisi turun tangan dengan mengamankan lima pelaku.

Empat dari 5 pelaku dihadirkan di Mapolres Sragen, Jumat (13/10/2023) siang.

Salah satu pelaku mengaku mereka melakukan aksi konvoi usai menghadiri acara syukuran menyambut warga baru.

"Setelah melakukan syukuran warga baru," kata salah satu pelaku.

Baca juga: Pesilat Sudah Menyerah saat Ujian Awal namun Dipaksa Lanjut hingga Tewas

Ternyata, mereka terpancing bukan karena kaos yang dikenakan korban, melainkan stiker logo salah satu perguruan silat yang ditempel di helm korban.

"Awalnya bukan karena kaos, karena masih pakai hoodie, tapi karena stiker di helem," ujar pelaku.

Atas perbuatannya, kelima pelaku dijerat pasal 170 KUHP, dengan ancaman 7 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KRONOLOGI Pesilat di Sragen Keroyok Pria di Pilangsari, Gegara Stiker Logo Perguruan Silat Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com