BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Insiden kebakaran yang terjadi di pabrik nikel, Sanga Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur pada Rabu (11/10/2023) terus didalami pihak kepolisian.
Peristiwa tersebut menewaskan seorang TKA China bernama Ji Ler (49) dan satu orang kritis bernama Cui Weiqiang (41).
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan sejumlah bukti serta keterangan sejumlah saksi.
Bahkan, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri akan diturunkan ke lokasi kejadian pada Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Smelter Nikel di Sangasanga Kukar Terbakar, Seorang TKA China Tewas
“Penyebab masih dalam penyelidikan. Besok tim dari Puslabfor Polri di Surabaya akan datang ke sana untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP,” kata Yusuf, pada Kamis (12/10/2023).
Saat ini, kondisi di lokasi kejadian masih belum bisa dimasuki oleh petugas lantaran lokasinya masih hangat.
Sehingga, polisi masih menggunakan drone untuk memastikan tidak ada sumber api.
“Kami luncurkan drone untuk memastikan tidak ada sumber api lagi. Sehingga, tim Puslabfor masuk tidak ada potensi kebakaran kembali,” ujar dia.
Diketahui, pabrik nikel tersebut baru saja diresmikan satu bulan lalu. Kebakaran tersebut pun menghentikan aktivitas para pekerja untuk sementara waktu.
“Untuk sementara pekerja diistirahatkan dulu, karena pekerja juga tidak berani masuk ke lokasi, mengingat TKP masih hangat,” ungkap Yusuf.
Yusuf mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu yang berkembang.
Pihaknya akan melakukan penyelidikan ini sampai tuntas lantaran merupakan obyek vital.
“Beri kami ruang untuk melakukan investigasi dan penyelidikan karena ini merupakan obyek viral yang harus dijaga. Karena di situ akan banyak menyerap tenaga kerja dan sekarang masih dalam tahap uji coba,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.