Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Guru Cubit Siswa di Makassar Berakhir Damai

Kompas.com - 12/10/2023, 19:29 WIB
Reza Rifaldi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 


MAKASSAR, KOMPAS.com - Kasus guru yang mencubit siswanya hingga saling lapor kini berujung damai. Kedua belah pihak menempuh jalur damai usai dipertemukan oleh polisi.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, kesepakatan damai itu ditandai dengan kedua belah pihak menandatangani surat pernyataan damai disaksikan pihak sekolah dan polisi.

"Iya sudah damai," singkat Ridwan, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Kamis (12/10/2023) malam.

Baca juga: Guru SD yang Diduga Cubit Siswanya hingga Memar Lapor Balik, Kasus Dugaan Penghinaan

Dari informasi, kesepakatan damai itu dilakukan kedua belah pihak saat melakukan pertemuan di Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa (10/10/2023).

Otomatis, laporan dugaan penganiayaan yang dilayangkan orangtua AA (7) dihentikan.

Begitu juga laporan sang guru yakni S terkait perbuatan tidak menyenangkan juga dihentikan.

Terpisah, Kepala Sekolah Madrasah Ibtidayah (MI) Al Abrar Makassar, Andi Harmiah Tannang juga membenarkan perihal jalur damai yang ditempuh oleh guru dan orangtua murid tersebut.

"Sudah damai, di kepolisian dipertemukan membuat surat pernyataan hari Selasa kemarin," ucap Harmiah, saat ditemui Kompas.com, Kamis siang.

Harmiah berharap agar kasus ini tidak terulang lagi di lingkup sekolah di bawah kepemimpinannya.

"Iya, sekarang sudah tidak ada lagi," kata Harmiah.

Untuk diketahui, guru Sekolah Dasar (SD) berinisial S yang dilaporkan ke polisi oleh orangtua siswa lantaran diduga melakukan aksi penganiayaan, rupanya juga membuat laporan.

Guru bidang studi Bahasa Arab itu melaporkan orangtua murid tersebut ke Mapolrestabes Makassar dalam kasus dugaan penghinaan, pada Rabu (27/9/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com