Dendam Sang Ibu Diperkosa, Pria di Probolinggo Tusuk Tetangganya hingga Tewas

KOMPAS.com - Kasus penikaman dilakukan seorang pria berinisial H (23) ke tetangganya bernama Tosari (59) hingga meninggal dunia.

Motif pria di Probolinggo tikam tetangganya ini diduga karena dendam kepada korban yang sudah memperkosa ibu kandungnya.

Pelaku menikam Tosari yang baru saja pulang dari pengajian.

Saat sampai di rumahnya di Desa Liprak Kidul, Banyuanyar, pelaku tiba-tiba menyerang bagian belakang tubuh korban dengan sebilah pisau.

Korban sempat berusaha melarikan diri, namun terjatuh setelah ditikam kembali oleh pelaku.

Tosari yang kehilangan banyak darah, langsung dievakuasi ke Puskesmas Banyuanyar hingga dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Namun nyawa Tosari tak bisa diselamatkan.

Baca juga: Diduga Tak Terima Ibunya Diancam, Pria di Probolinggo Tusuk Tetangga sampai Tewas

Motif pelaku

Saat diamankan Personel Unit Reskrim Polsek Banyuanyar, pelaku mengaku dendam terhadap korban karena diduga memperkosa ibunya, F (40) sembari mengancam pakai pisau.

"Pengakuan pelaku, diduga ibunya diperkosa oleh korban. Hal tersebut yang membuat pelaku geram kepada korban," kata Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andre Okta, Selasa (10/10/2023).

Andre menyebut, dugaan pemerkosaan tersebut diketahui pelaku langsung dari sang ibu.

F curhat anaknya bahwa dirinya telah diperkosa korban dan diancam dengan pisau.

Mendengar cerita sang ibu, pelaku pun menangis dan lantas mengadang korban di pekarangan rumah, kemudian terjadilah peristiwa berdarah tersebut.

Pelaku sudah kami amankan. Kami masih menyelidiki kasus ini secara mendalam," jelasnya.

Baca juga: Pemuda di Probolinggo Bunuh Tetangganya karena Dendam Mendengar Ibunya Diperkosa Korban

Tosari meninggal akibat luka di perut, dada dan kepala. Jasadnya diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Motif Pria di Probolinggo Tikam Tetangga, Tak Terima Ibu Dirudapaksa Korban Diancam dengan Pisau