KOMPAS.com - Usai bakar istrinya, seorang suami berinisial B (17) di Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Medan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), langsung kabur.
B meninggalkan istrinya, AD (16), yang kesakitan. Korban saat itu segera lari ke kamar mandi untuk memadamkan api.
Peristiwa itu terjadi di rumah rekan korban yang bernama Elviana. Warga sekitar pun segera menolong korban dan membawa ke puskesmas terdekat.
"Pelaku B kini melarikan diri dan sedang dalam pencarian petugas," kata Kasi Humas Polres Langkat, AKP Yudianto, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Dipicu Dugaan Perselingkuhan, Suami Bakar Istrinya di Langkat
Yudianto menjelaskan, peristiwa itu berawal dari percekcokan antara pelaku dan korban di rumah, Kamis (28/9/2023).
Saat itu pelaku menuding korban telah berselingkuh dengan pria lain. Korban yang tak terima segera menanggapi tudingan itu dengan pergi dari rumah.
Baca juga: Sudah Cerai, Mantan Suami Istri Asal Sragen Kompak Curi Motor Kenalan
Saat itu korban pergi ke rumah temannya bernama Elviana. Setelah itu, pada hari Kamis (5/10), pelaku mendatangi rumah Elviana.
Pertengkaran pun kembali terjadi antara pelaku dan korban di belakang rumah Elviana.
Saat itu pelaku tampak emosi saat melihat korban masuk ke rumah. Pelakulalu menyuruh anak dari Elviana membeli satu botol bensin.
Baca juga: Suami Tendang Perut Anaknya karena Tak Digubris saat Minta Uang ke Sang Istri di Taiwan
"Bensin tersebut kemudian diisikan pelaku sebagian ke sepeda motornya, setelah itu pelaku masuk ke rumah sambil membawa sisa bensin. Kemudian langsung menyiram bensin tersebut ke arah badan korban dan pelaku langsung melemparkan rokok yang sedang dihisapnya ke korban," ujar Yudianto.
Akibatnya, korban alami luka bakar dan terpaksa jalani perawatan. Saat ini polisi masih memburu pelaku.
"Pelaku cemburu dan menduga korban menjalin hubungan asmara dengan laki-laki lain," ujarnya.
(Penulis: Rahmat Utomo | Editor: Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.