Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Pacul: PDI-P Terapkan Sistem Tempur Sepak Bola Italia "Catenaccio"

Kompas.com - 05/10/2023, 07:33 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Bappilu PDI-Perjuangan, Bambang "Pacul" Wuryanto menyebut persiapan pemenangan PDI-P pada Pemilu 2024 ini jauh lebih matang. Padahal kemenangan PDI-P 2019 lalu sudah mendominasi di Jateng.

“Perlu saya sampaikan bahwa hari ini PDI Perjuangan punya persiapan jauh lebih baik daripada periode kemarin," tegas Pacul usai Rakerda PDI-P Jateng di Panti Marhaen Semarang, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB Nyerah Saat Kena Serangan Balik

Rapat tersebut dihadiri ratusan kader dari seluruh DPC PDI-P yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jateng. Pacul membeberkan dalam rapat pihaknya mengecek kesiapan pasokan untuk Pemenangan PDI-P nantinya.

Ketua DPW PDI-P Jateng itu berencana untuk mengunjungi 230 posko yang tersebar di seluruh penjuru Jateng. Dia hendak memastikan bila partai berlambang banteng moncong putih itu tidak kebobolan di setiap daerah.

“(Agendanya) membaca peta, kemudian dari peta itu bergerak seperti apa, dan yang paling utama melihat kesiapan pasukan. Pasukan itu siapnya seberapa. Nanti kami akan melakukan checking lapangan ke seluruh wilayah. Kita punya 230 posko di ujung ujung tempur seluruh Jateng. Saya akan berkunjung ke seluruh posko untuk mengecek kesiapan di lapangan,” terangnya.

Sementara itu, Pacul menilai pergerakan menuju pemenangan pemilu sudah sesuai rencana. Akan tetapi masih diperlukan sejumlah perbaikan.

“Tentu pergerakan pasukan on track, cuma ada beberapa pasukan yang perlu diperbaiki. Kita membantu monitoring pasukan pasukan itu," tegasnya.

Untuk mempertahankan dominasinya, PDI-P menerapkan sistem tempur sepak bola di Italia yang disebut catenaccio atau sistem gerendel. Sehingga, pasukannya akan menggerendel di wilayah dan susah ditembus lawan.

“Bagi PDI-P kita sudah siapkan kunci kemenangan itu hanya satu kok persiapan. Persiapan kita dari waktu ke waktu terus kita perbaiki. Dalam persiapan itu kita pakai sistem gerendel. Dengan sekian pasukan yang kita buat," terangnya.

Pihaknya membeberkan adanya pasukan bintang bintang yang berada di garda terdelan. Kemudian adanya pasukan serangan balik yakni pasukan gorong gorong dan pasukan burung hantu.

Terakhir, pasukan gembira, yakni pasukan sicita. "Untuk menjaga suara di Jateng pake pasukan gerendel. Jangan lupa gerendel!" tandas Pacul.

Baca juga: Tanggapi Wacana Duet Ganjar dan Prabowo, Bambang Pacul: Kalau Bu Mega Berkenan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com