TEGAL, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menyelesaikan laporan final investigasi kasus kecelakaan bus pariwisata yang jatuh ke sungai di kawasan Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada 7 Mei 2023 lalu.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengungkapkan, kecelakaan tunggal bus dengan nomor polisi B 7260 CGA mengakibatkan 2 orang meninggal, 2 luka berat dan 31 luka ringan.
"Dari hasil investigasi dan analisis dapat disimpulkan setidaknya ada tiga faktor yang berkontribusi pada kejadian kecelakaan," kata Soerjanto, saat konferensi pers di kampus Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal, Jawa Tengah, Rabu (4/9/2023).
Pertama bus parkir di tempat dengan posisi kemiringan kritis dan tanah yang tidak stabil, dengan hanya mengandalkan sistem rem parkir untuk mempertahankan posisi dan 2 buah ganjal roda di roda depan dan belakang.
Baca juga: Mengaku Polisi Narkoba, Pria Asal Pemalang Rampas Motor Pemuda di Tegal
Kedua, penambahan jumlah barang dan penumpang di atas bus sekitar 2,8 ton.
Hal ini akan menyebabkan ketahanan rem parkir mobil bus berubah dari statis menjadi dinamis.
"Kemudian, karakteristik rem parkir harusnya dipahami oleh operator mobil bus sehingga perilaku dan kebiasaan pengemudi khususnya saat menyalakan mesin agar berada di ruang kemudi," kata Soerjanto.
Diungkapkan, kronologi kejadian bermula pada Sabtu 6 Mei 2023, mobil Bus pariwisata membawa rombongan wisata religi dari tangerang Selatan sebanyak 50 orang.
Bus yang dioperasikan oleh PT Mitra Duta Sejati itu tiba dan bermalam di Guci Tegal pukul 21.00 WIB.
"Sesampai di Wisata Guci para penumpang turun di dekat penginapan, lalu pengemudi mengendarai mobil bus ke tempat parkir tambahan dikarenakan tempat parkir Guci sudah penuh," ungkapnya.
Pengemudi memarkirkan mobil bus dengan dipandu oleh juru parkir kemudian menarik ruas rem parkir dan mematikan mesin mobil bus.
Pembantu pengemudi memasang ganjal roda di roda depan kiri dan roda belakang kiri.
Setelah itu pengemudi beristirahat di bagasi mobil bus, sedangkan pembantu pengemudi beristirahat di kursi penumpang mobil bus.
Esok harinya, Minggu 7 Mei 2023, sekitar pukul 07.30 WIB pengemudi terbangun karena penumpang mulai naik ke mobil bus.