BANJARBARU, KOMPAS.com - Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali menyelimuti Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (29/9/2023).
Hal itu menyebabkan lima maskapai penerbangan mengalami keterlambatan penerbangan atau delay.
Baca juga: Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai Delay
Stakeholder Relation Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Iwan Risdianto mengatakan, kelima maskapai tersebut seharusnya berangkat ke kota tujuan sesuai jadwal.
"Namun, karena kabut asap terpaksa delay. Rata-rata delay 60 menit," ujar Iwan kepada wartawan, Jumat.
Iwan mengungkapkan, kelima maskapai yang mengalami delay adalah Citilink, Super Air Jet, Wings, Air, dan Lion Air dua pesawat.
Saat terjadi kabut asap, jarak pandang di landasan pacu atau run way tidak memungkinkan untuk dilakukan lepas landas atau take off.
"Visibility tadi pagi yang paling parah hanya 300 meter saja sehingga menunggu jarak aman untuk take off," jelasnya.
Baca juga: Diselimuti Kabut Asap, 3 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Delay
Iwan menambahkan, kabut asap biasanya terjadi di Bandara Syamsudin Noor hanya pada pagi hari saja.
Memasuki siang hari, kabut asap perlahan hilang terbawa angin.
"Seluruh maskapai yang sempat mengalami delay sudah berangkat ke daerah tujuan masing-masing. Saat ini penerbangan kembali normal," jelasnya.
Kabut asap bukan hanya sekali mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Syamsudin Banjarbaru.
Sejauh ini, aktivitas penerbangan sudah lima kali terganggu kabut asap penyebab karhutla yang tak jauh dari area Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.