Menteri Bahlil Janji Lakukan Pendekatan Humanis ke Warga Pulau Rempang

KOMPAS.com - Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah akan meminta pihak keamanan menggunakan cara-cara yang lebih humanis dalam menghadapi masyarakat Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, yang terdampak relokasi akibat pengembangan Rempang Eco City. 

Namun, Bahlil juga berharap masyarakat kooperatif agar tidak terjadi tindakan represif oleh aparat.

Baca juga: 3 Menteri Tiba di Batam Bahas Pulau Rempang

"Kami akan mengerahkan cara-cara yang soft," ujar Bahlil saat konferensi pers usai menggelar rapat koordinasi pengembangan Pulau Rempang di Batam, Minggu (17/9/2023).

Baca juga: 28 September Pulau Rempang Harus Dikosongkan

Bahlil juga menyayangkan tentang kericuhan yang terjadi saat demo masyarakat Rempang di depan Kantor BP Batam, pekan lalu.

Ia berharap, warga dapat menjalankan aksi protes dan demonstrasi dengan cara-cara yang terukur.

"Jangan kayak kemarin yang sampai lempar-lempar batu. Saya sebagai mantan demonstran, melihat itu di luar kelaziman apa yang biasa kita lakukan," ujar Bahlil.

Ketika ditanya apakah ada rencana berkunjung ke Rempang untuk bertemu dengan warga, Bahlil belum bisa memastikan.

"Iya, nanti kita lihat. Nanti kita lihat ya, saya juga belum makan sore, belum bisa mikir," jawab Bahlil. 

Sebelumnya diberitakan, tiga menteri tiba di Batam, Kepulauan Riau, untuk membahas terkait pengembangan Pulau Rempang, Minggu (17/9/2023).

Ketiga menteri tersebut, yaitu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta Bahlil untuk turun langsung ke Pulau Rempang.

Tujuannya, memberikan penjelasan mengenai kesepakatan yang sudah dilakukan antara pemerintah daerah (pemda) setempat dengan masyarakat soal pengelolaan lahan yang menjadi permasalahan di kawasan itu.

Seperti diketahui, terjadi konflik di Pulau Rempang terkait pembangunan Rempang Eco City di kawasan itu.

Masyarakat menolak direlokasi. Hal ini menimbulkan bentrok antara warga dengan pihak kepolisian,

"Menurut saya, nanti mungkin besok atau lusa Menteri Bahlil (Menteri Investasi) akan ke sana untuk memberikan penjelasan mengenai itu," ujar Jokowi usai mengunjungi Pasar Kranggot di Banten, sebagaimana dilansir dari keterangan resmi pada Selasa (12/9/2023).

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul: Menteri Bahlil Janjikan Pendekatan Lebih Humanis soal Rempang Batam