Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Seblak di Lubuklinggau Ditemukan Tewas Membusuk di Kos, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Kompas.com - 09/09/2023, 19:35 WIB
Aji YK Putra,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Seorang pemuda di kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Frengki Saputra (24) ditemukan tewas di dalam kamar kos. Frengki diduga menjadi korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Roby Sugara mengatakan, jasad frengki yang sudah membusuk itu ditemukan pada Jumat (8/9/2023), di Jalan Sejahtera RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.

Baca juga: Komnas HAM Ambil Keterangan Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Paspampres

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Nia Kurniayati Rahayu (33) yang baru saja pulang dari Palembang. Saat tiba di kos, saksi mendapati pintu rumah kos terkunci rapat.

Nia sempat berulang kali mengetuk pintu akan tetapi tidak mendapatkan sahutan. Merasa curiga, Nia kemudian meminta bantuan tetangganya untuk membuka pintu rumah.

Nia pun begitu terkejut mendapati Frengki ditemukan dalam kondisi tewas. Selama ini Nia bekerja bersama Frengki untuk berjualan seblak

“Kami langsung bergerak melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mengevakuasi korban,” kata Roby, Sabtu (9/9/2023).

Dari hasil olah TKP sementara, beberapa barang milik korban berupa satu unit sepeda motor serta uang Rp 600.000 telah hilang. Selain itu, ditemukan luka tusukan di bagian leher dan dada di jasad Frengki.

“Dugaannya memang mengarah ke pembunuhan, kami sekarang masih melakukan pengejaran,”ujar Roby.

Roby menduga kuat bahwa pelaku pembunuhan adalah teman korban sendiri yang tinggal satu rumah. Sebab, dari hasil pemeriksaan, korban ini tinggal bersama saksi Nia dan satu orang lagi berinisial D yang merupakan adik sepupunya sendiri.

D saat ini masih dalam pengejaran petugas. Namun, polisi bisa membeberkan motif dari pembunuhan tersebut.

“Setelah pelaku tertangkap baru bisa diketahui apa motif sebenarnya,”ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Regional
Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Regional
Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Regional
Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang 'Fee' Rp 60 Juta

Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang "Fee" Rp 60 Juta

Regional
Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Regional
Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Regional
Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Regional
Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Regional
Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Regional
Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Regional
Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Regional
Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Regional
Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Regional
10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com