LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Ibu dan pacar Imam Masykur (25) korban pembunuhan yang dilakukan anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspamres) tiba di Jakarta, Minggu (3/9/2023). Mereka adalah Fauziah dan Yani Maulida.
Mereka didampingi tim pengacara dari Hotman Paris Law Firm. Salah seorang pengacara Ridwan Hadi, dihubungi per telepon, menyebutkan mereka sudah tiba di Jakarta.
“Ini sedang rapat dengan semua tim baik dari Aceh dan Jakarta. Kami dari Aceh mengantar ibu dan pacar korban ke Jakarta,” kata Ridwan.
Baca juga: Mahasiswa Aceh Tuntut Jokowi Kawal Kasus Pembunuhan yang Dilakukan Oknum Paspampres
Dia menyebutkan, langkah-langkah hukum akan dilakukan untuk mengadvokasi tuntutan keadilan terhadap keluarga korban.
Keluarga, sambung Ridwan, berharap mendapat keadilan atas kematian Imam Masykur.
“Tim pengacara dari Aceh bergabung dengan tim Hotman di Jakarta. Langkah advokasinya diputuskan bersama dan dikomandoi oleh Hotman Paris,” terang Ridwan.
Dia menyatakan, mulai besok akan ada upaya yang dilakukan oleh Hotman untuk memperjuangkan keadilan bagi Imam Masykur.
“Kita minta doa dan dukungan masyarakat Aceh dan Indonesia agar korban mendapatkan keadilan seadil-adilnya,’ pungkas Ridwan.
Baca juga: 40 Pengacara Aceh Dampingi Korban Pembunuhan Oknum Paspampres
Sebelumnya diberitakan, Imam Masykur diculik, disiksa dan dibunuh oleh tiga oknum TNI, satu diantaranya bertugas di satuan pengamanan presiden (Paspampres). Mereka kini ditahan di Pomdam Jaya.
TNI melansir pelaku berinisial Praka RM, di satuan pengamanan Paspamres, Praka S dan Praka J, bertugas di Kantor Penghubung Kodam Iskandar Muda Aceh di Jakarta.
Tiga warga sipil turut serta dalam kasus ini. Satu di antaranya abang ipar dari Praka RM kini ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.