Banjir di Rokan Hulu Riau Mulai Surut, Anak-anak Kembali Masuk Sekolah

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir yang merendam pemukiman warga Desa Sontang dan Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, sudah mulai surut, Sabtu (2/9/2023).

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR, Koptu Jantri Istani yang bertugas di wilayah itu mengatakan, hari ini anak-anak kembali masuk sekolah setelah banjir surut.

Baca juga: Genangan Banjir di Rokan Hulu Riau Semakin Tinggi, Warga Bertahan di Rumah

"Kondisi banjir saat ini sudah mulai surut. Anak-anak sekolah yang ada di Desa Kasang Padang sebelumnya diliburkan, hari ini sudah masuk dan belajar seperti biasa," sebut Jantri kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Jantri bersama sejumlah warga bergotong royong membersihkan lumpur sisa banjir yang mengotori lingkungan sekolah.

"Pagi ini kami membersihkan pekarangan sekolah yang dipenuhi lumpur akibat genangan banjir selama tiga hari," sebut dia.

Sementara untuk di Desa Sontang, kata Jantri, banjir masih bertahan dengan ketinggian air 20 sampai 30 sentimeter.

"Di Desa Sontang kondisi air masih bertahan. Sebab, di dusun II dusun III yang terdampak banjir ini dekat dengan aliran Sungai Rokan yang meluap," kata Jantri.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana banjir ini.

Para orangtua diminta mengawasi anak-anak supaya tidak bermain atau mandi di lokasi banjir.

Baca juga: BMKG Imbau Warga Pesisir Surabaya Waspada Ancaman Banjir Rob

Diberitakan sebelumnya, banjir menerjang permukiman penduduk Desa Sontang dan Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Kamis (31/8/2023).

Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Rokan.

"Dalam tiga hari ini, wilayah Rokan Hulu dan disekitarnya diguyur hujan yang menyebabkan Sungai Rokan meluap. Luapan air berdampak ke permukiman warga dua desa di Kecamatan Bonai Darussalam," kata Jantri.

Dia menyebut, luapan sungai itu membanjiri ratusan rumah warga dan jalan di permukiman. Banjir terjadi sejak, Rabu (30/8/2023).

Selain itu, air juga menggenangi sekolah dasar (SD) dan pendidikan anak usia dini (Paud).

Petugas terus memantau kondisi warga yang terkena banjir.