Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Hampir Separuh Negara di Dunia Jadi "Pasien" IMF

Kompas.com - 30/08/2023, 15:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Sumber Antara

PALU, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, hampir separuh negara di dunia saat ini menjadi "pasien" Dana Moneter Internasional (IMF).

Dilansir Antara, Jokowi menuturkan, mereka terpaksa bergantung kepada IMF seiring berbagai tantangan global di era endemi Covid-19.

"Saya bertanya kepada managing director-nya IMF, terakhir berapa negara yang jadi pasiennya IMF? 96 negara, hampir separuh negara di dunia sekarang ini menjadi pasiennya IMF. Artinya sekali lagi, tantangan dunia saat ini semakin tidak mudah," kata Jokowi saat membuka Mahasabha XIII KMHDI di Universitas Tadulako, Palu, diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Jokowi Soal Jabatan Presiden 3 Periode: Tidak Dibolehkan Konstitusi

Mantan wali kota Solo ini mengemukakan, Indonesia sudah berhasil melampaui masa krisis pandemi selama tiga tahun dengan baik.

Namun, Kepala Negara menerangkan tantangan yang dihadapi dunia saat endemi Covid-19 justru semakin sulit.

Menurut dia, tidak sedikit ekonomi sejumlah negara di dunia yang ambruk beberapa saat setelah mereka sukses melewati pandemi.

"Krisis ekonomi, bisa mengatasi pandeminya, tapi tidak bisa mengatasi ekonominya. Krisis pangan bisa diatasi, tapi pangan harganya di banyak negara naik lebih dari 50 persen, ada yang lebih dari 100 persen," katanya.

Jokowi juga menyoroti situasi negara di Uni Eropa yang saat ini tengah dilanda krisis energi.

"Krisis energi di beberapa negara Uni Eropa, gas, BBM naik, bahkan ada yang sampai 700 persen. Kita kalau dinaikkan (harga) bensin 10 persen saja, mahasiswa saja demonya 2 bulan, naik 20 persen demonya 6 bulan. Itu ada yang naik (harga) gas sampai 700 persen," katanya.

Belum lagi, lanjut Jokowi, tantangan global yang belum mereda adalah rivalitas dan geopolitik akibat pengaruh perang Rusia dan Ukraina.

"Bukan hanya di kawasan barat, perang Rusia dan Ukraina, tetapi juga di dekat kita juga mulai memanas," katanya.

Yang juga tak kalah menakutkan, kata Kepala Negara, perubahan iklim yang sudah mulai dirasakan dunia ini.

"Yang biasanya dingin, jadi panas, yang biasanya panas jadi lebih panas. Gelombang panas, Super El Nino, sebuah hal yang harus kita sikapi dengan bijak," katanya.

Baca juga: Soal Penanganan Polusi di Jakarta, Jokowi Tegaskan Sanksi bagi Industri Pelanggar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com