Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri di Bakauheni Ditangkap Saat Lomba "Agustusan"

Kompas.com - 25/08/2023, 16:19 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pencuri di kawasan Pelabuhan Bakauheni ditangkap saat mengikuti perlombaan 17 Agustusan.

Pelaku sedang bersiap menjadi peserta lomba bermain bola menggunakan corong minyak.

Dalam video yang diterima Kompas.com, penangkapan itu dilakukan oleh Kapolsek Sektor Kepolisian Pelabuhan (KSKP) AKP Ridho Rafika.

Terlihat dalam video, pelaku pencurian itu sedang berbaris dengan warga lain yang akan mengikuti lomba lengkap dengan corong minyak warna hijau.

Baca juga: Pemuda di Bandung Buat Film Dokumenter, Kritik Arak-Arakan 17 Agustusan

Pelaku tak bisa berkutik saat polisi meringkus lalu membawanya menjauh dari lokasi perlombaan.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sektor Kepolisian Pelabuhan (KSKP) AKP Ridho Rafika membenarkan peristiwa penangkapan itu.

Menurut Ridho, pelaku bernama Ardianto (40) itu memang sedang mengikuti perlombaan 17 Agustusan di Menara Siger, Lampung Selatan pada Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Pelaku sedang ikut rangkaian lomba 17-an saat kita tangkap," kata Ridho, dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat siang.

Ridho mengungkapkan Ardianto ini adalah pelaku pencurian yang terjadi pada Selasa (2/8/2023) sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) area Pelabuhan Bakauheni.

Pencurian itu dialami oleh Umar Husen (28) warga Banten yang sedang dalam perjalanan.

"Pelaku membuka pintu depan kendaraan (mobil) yang dinaiki korban yang sedang terparkir," kata Ridho.

Pelaku lalu mengambil ponsel dan sebuah tas kecil yang berisi uang sebanyak Rp 2,2 juta.

Baca juga: Pencuri Tertangkap karena Tertidur dengan Motor Curian Masih Menyala

Korban tidak mengetahui pencurian itu karena sedang tertidur di dalam kendaraan.

Selain menangkap pelaku Ardianto, kepolisian juga menangkap dua orang lain yang diduga menjadi penadah yakni Iqbal Taufik (24) dan Ardiansyah (23).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com