Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Kapasitas dan Pendangkalan di Pelabuhan Jongor Jadi Penyebab Banyaknya Kapal Terbakar

Kompas.com - 16/08/2023, 23:41 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kelebihan kapasitas dan pendangkalan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari atau Pelabuhan Jongor Kota Tegal disebut sebagai salah satu penyebab banyaknya jumlah kapal terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi sejak Senin (14/8/2023) malam.

Hingga Rabu (16/8/2023) malam, kobaran api yang masih terlihat. Kebakaran sedikitnya telah menghanguskan 61 kapal perikanan. Tak hanya itu, satu rumah toko (ruko) milik warga di kawasan itu juga turut dilalap si jago merah.

Adanya solar di dalam kapal dan hembusan angin kencang membuat api sulit dijinakkan petugas pemadam. Sementara pendangkalan akibat sedimentasi parah membuat banyak kapal tak bisa dievakuasi.

Baca juga: Kebakaran di Pelabuhan Jongor Tegal, HNSI Jawa Tengah Sebut Rata-rata Kerugian Setiap Kapal Rp 4 Miliar

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia segera merealisasikan perluasan pelabuhan.

"Kita berharap Kementrian Kelautan dan Perikanan yang dulu disampaikan Pak Menteri ini segera dibangun untuk perluasan penambahan 60 hektar. Sehingga total pelabuhan ke depan bisa 77,2 hektar," kata Dedy Yon usai menyerahkan 1.100 paket sembako kepada nelayan terdampak kebakaran, Rabu (16/8/2023).

Diungkapkan Dedy, saat ini pelabuhan dengan seluas 17 hektae sebenarnya berkapasitas hanya untuk menampung 400 kapal. Sementara kapal yang berlabuh lebih dari itu jumlahnya. 

"Sedangkan kapal yang mendarat ini minimal 1.100 hingga 1.300 kapal sehingga ini untuk tempat parkir kapal sangat sempit," kata Dedy.

Menurutnya, saat kondisi pelabuhan sempit atau dipenuhi kapal bersandar maka rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ketika terjadi hal yang tidak diinginkan seperi kebakaran untuk evakuasi sangat susah apalagi kondisi pelabuhannya dangkal," kata Dedy.

Sementara itu, Pemkot Tegal menyalurkan 1.100 paket sembako kepada nelayan dan warga sekitar yang terdampak kebakaran.

"Atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kota Tegal menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah kebakaran kapal," kata Dedy Yon.

Dedy mengaku berbagai upaya penanggulangan dilakukan Pemerintah Kota Tegal dengan stakeholder terkait.

"Bantuan yang kami berikan berupa paket sembako 1.100 paket. Untuk pemilik sebanyak 52 unit kapal dan penyewa kios sekitarnya," ujar Dedy.

Menurutnya, antuan yang diberikan Pemerintah Kota Tegal merupakan wujud simpati kepada nelayan dan penyewa kios terdampak kebakaran kapal.

"Saya dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Tegal sangat berharap bantuan ini dapat bermanfaat secara optimal bagi penerima manfaat. Mungkin bantuan ini sifatnya bisa mengurangi beban, kalau menghilangkan beban sekaligus ini tidaklah cukup," tambah Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com