KOMPAS.com - Sebuah paket berisi 12 ular di dalam kotak dikirim ke rumah seorang dosen berinisial KUS (50), di Perum Malangjiwan Indah III, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Teror paket berisi ular tersebut awalnya ditemukan di pos satpam perumahan pada Kamis (10/8/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy mengatakan, paket tersebut dikirim oleh orang tak dikenal (OTK) dan diterima oleh tetangga korban.
Kemudian paket tersebut dibawa ke rumah korban dan diterima oleh istri korban.
Baca juga: Polisi Selidiki Kiriman Paket Ular untuk Dosen di Colomadu Karanganyar, 2 Orang Diperiksa
"Istri korban bermaksud membuka paket tersebut. Ternyata isinya 12 ekor ular jenis tali picis," kata Bripka Sakti saat dikonfirmasi, pada Senin (14/8/2023).
Dalam keadaan takut, istri korban langsung memanggil tetangga yang membawa paket dari Pos Satpam Perumahan itu.
"Kemudian, membawa keluar rumah paket yang berisi ular tersebut. Selanjutnya ular dapat dievakuasi oleh petugas Polsek Colomadu dengan relawan Colomadu," katanya.
Evakuasi ular yang rata-rata memiliki panjang 40 sentimeter itu langsung diarahkan ke Sekretariat Relawan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jateng.
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terkait pengirim paket misterius tersebut.
"Pelaku pengiriman paket yang berisi 12 ekor ular jenis tali picis, orang tak dikenal. Pelaku masih dalam lidik," ujarnya.
Polres Karanganyar masih menyelidiki kamera CCTV di lokasi dan sepeda motor yang dipakai oleh terduga pelaku.
Baca juga: Paket Berisi Belasan Ular Dikirim ke Rumah Warga di Colomadu Karanganyar, Pelaku Belum Diketahui
"Anggota masih lidik CCTV dan sepeda motor yang dipakai diduga pelaku," ujar Ps Kasubsi Penmas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti.
Satpam perumahan, Wagino mengatakan sosok pengirim paket tersebut bukan dari kurir ekspedisi resmi.
Dari rekaman CCTV, pengirim memakai helm dan masker menyerahkan paket berisi belasan ular tersebut ke pos satpam perumahan.
"Ada CCTV. Dilihat CCTV itu pakai helm pakai masker," tutur dia kepada TribunSolo.com, Selasa (15/8/2023).