Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 4 Hari Pria di Kupang Berada di Tower Setinggi 65 Meter, Siaran Radio Terganggu

Kompas.com - 12/08/2023, 10:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aksi nekat pria berinisial AW (56) yang memanjat tower Radio Suara Kasih Kupang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), setinggi 65 meter belum juga usai.

Hingga Jumat (11/8/2023), pria asal Kabupaten Ngada, NTT ini belum juga turun dari puncak antena itu.

"Sudah empat hari beliau masih di atas puncak antena," kata Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Pria di Kupang Panjat Tower Radio Setinggi 65 Meter lalu Ancam Bunuh Diri

Putu mengatakan, AW memanjat tower tersebut sejak Selasa (8/8/2023).

Sejauh ini belum diketahui, AW membawa bekal makanan ke puncak tower atau tidak sama sekali.

Pada Kamis (10/8/2023), Agus terlihat berdiri dan melambaikan tangan. “Fokus tim SAR adalah mengevakuasinya turun dari tower,” ujar Putu.

Tim SAR naik ke tower dan berusaha menurunkannya, namun ia menolak. Meski begitu, upaya penyelamat menurunkan pria ini terus berlangsung.

Direktur Radio Suara Kasih Pendeta Irwan Matoneng mengaku, siaran radio sangat terhambat akibat aksi AW.

Padahal lanjut Irwan, tower tersebut baru selesai dikerjakan dan izin penyiaran sudah selesai.

"Kami mau operasikan menjadi terhambat karena aksi AW. Izin penyiaran semua sudah selesai dan rencananya baru mau persiapan alat yang diduduki itu untuk uji coba tapi akhirnya terhambat,"ungkapnya.

Irwan mengaku pengerjaan tower tersebut menghabiskan anggaran mencapai Rp 300 juta.

Ia berharap aksi AW tidak menimbulkan kerusakan di bagian atas tower, agar tidak ada pengeluaran anggaran lagi untuk perbaikan.

Dia juga berharap, pihak keluarga AW bisa datang untuk membujuknya turun agar tidak mengganggu aktivitas penyiran radio dan warga lainnya. Irwan mengaku, aksi AW sangat meresahkan.

Baca juga: Kisah Tunanetra Penyadap Nira di NTT, 27 Tahun Panjat Pohon 20 Meter demi Hidupi Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Regional
Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Regional
Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Regional
Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Regional
Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Regional
Kesaksian Kernet Bus Rombongan 'Study Tour' di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Kesaksian Kernet Bus Rombongan "Study Tour" di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Regional
Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Regional
Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Regional
Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Regional
Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Regional
Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Regional
Bus Rombongan 'Study Tour' Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Bus Rombongan "Study Tour" Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Regional
Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Regional
Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Regional
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com