SOLO, KOMPAS.com - Nama Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tiba-tiba mencuat.
Awal mulanya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI berkunjung ke ,kantor DPP Projo, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis kemarin (10/8/2023).
Dalam kunjungan itu, tidak nampak Ketum Giring Ganesha.
Baca juga: Soal Giring Ingin Kembalikan Mandat Ketua Umum, PSI: Enggak Ada Apa-apa Kok
Yang hadir adalah Ketua Dewan Pembina Grace Natalie, Sekretaris Jenderal Isyana Bagoes Oka, dan Ketua DPP Cheryl Tanzil.
Tak nampaknya Giring yang merupakan mantan vokalis Nidji, membuat berembus isu bahwa posisinya bakal digantikan Budi Arie.
Terkait kabar tersebut, Budi yang kini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu membantahnya.
"Tanya mereka dong. Itu gosip doang," terang Budi Arie, saat ditemui di Solo Techno Park, Jumat (11/8/2023).
Budi menekankan, dirinya ingin fokus dengan jabatannya sebagai orang nomor satu di Kemenkominfo.
Seperti diketahui, Budi diangkat menjadi Menkominfo pada 17 Juli 2023, menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus korupsi.
Baca juga: Budi Arie Lebih Pilih Fokus Jadi Menkominfo, ketimbang Pikirkan Kans Jadi Ketum PSI
"Ya enggak apa-apa. Kita fokus kerja aja. Fokus kerja sesuai dengan perintah Pak Presiden," jelasnya.
Meski begitu, Budi mengapresiasi kedekatan antara Projo dengan PSI.
Menurut dia, kedekatan antara partai dengan kelompok relawan perlu terjalin demi persatuan bangsa.
Baca juga: Terima Kunjungan PSI, Projo Ngaku Bahas Kolaborasi di Pilpres 2024
"Semua makin dekat makin bagus. Semua anak bangsa bersatu kan bagus," tuturnya.
Budi melanjutkan, dia akan bertemu dengan para elite politik. Salah satunya adalah PDI-P. "Semua kita ingin bertemu dengan siapa pun," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Isu Budi Arie Jadi Ketum PSI Mencuat : Berawal dari Kunjungan PSI ke Projo, Tanpa Kehadiran Giring
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.