Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Indikasi Penyelewengan di BUMDes, Warga Demo Tuntut Transparansi

Kompas.com - 04/08/2023, 12:25 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Forum Masyarakat Gedangan Bersatu (FMGB) Desa Gedangan Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang menggelar demonstrasi di depan kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Makmur.

Masyarakat yang menuntut transparansi keuangan tersebut membawa poster untuk menyuarakan aspirasinya. Di antaranya bertuliskan 'BUMDes Makmur Hancur, Usut Tuntas Dana BUMDes, Stop Korupsi di Desa Gedangan, Dana Desa Milik Masyarakat Bukan Kades'.

Baca juga: Kejari Sumbawa Selidiki Dugaan Kredit Fiktif pada Sejumlah BUMDes

Koordinator aksi, Risno menyampaikan, warga menginginkan adanya transparansi dalam pengelolaan BUMDes Makmur.

"BUMDes ini sudah tutup, tapi tiba-tiba ada toko yang beralih pengelolaan ke manajemen lain. Dalam BUMDes, warga itu punya saham, tapi kami tidak pernah diajak rembukan," jelasnya, Jumat (4/8/2023).

Menurutnya, karena ketidakjelasan dalam pengelolaan BUMDes Makmur, ada potensi kerugian hingga Rp 200 juta.

"Karena itu kami meminta kejelasan, kenapa kondisi BUMDes seperti ini, apakah pailit, bangkrut, mismanajemen, pengelolaannya selama ini seperti apa," ungkap Risno.

Baca juga: Kemenkeu Ingatkan Bumdes Jangan Bersaing dengan Usaha Milik Warga

Risno mengungkapkan, BUMDes Makmur terakhir beroperasi saat masa pandemi Covid-19.

Saat itu BUMDes ditunjuk untuk distribusi sembako kepada warga terdampak Covid-19. Namun setelah itu, tutup dan tidak ada kejelasan.

Kasi Pemerintahan Pemdes Gedangan Rohid Hamdani mengatakan akan menindaklajuti aspirasi dari warga yang tergabung dalam FMGB.

"Sebelum ini sudah dilaksanakan RAT terkait LPJ dari pengelola BUMDes, namun belum bisa diterima karena masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi keuangan dan kepastian lainnya," paparnya.


"Di situ disampaikan akan ada yang bertanggung jawab terkait pengelolaan keuangan karena misadministrasi. Itu siap akan dipertanggungjawabkan oleh pengelola BUMDes," kata Rohid.

Rohid mengatakan Pemdes Gedangan turut dalam penyertaan modal ke BUMDes Makmur.

"Dari PAD desa ada Rp 90 juta, Bankeu Rp 40 juta, dan tahun 2021 penyertaan modal Rp 100 juta. Kami transparan dalam hal ini karena BUMDes itu milik masyarakat, jadi kita jaga amanah ini," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com