Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Usia 20 Hari Tewas dalam Sumur, Ibunya Diduga Pelaku dan Ditangkap

Kompas.com - 04/08/2023, 09:56 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Polisi menangkap SS (28) seorang ibu yang diduga membuang bayi sendiri yang baru 20 hari dilahirkan ke dalam sumur hingga ditemukan tewas di Desa Penggarutan Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Kamis (3/8/2023) dini hari.

Saat diamankan polisi di rumahnya, SS nampak lemas. Mengingat ia juga belum pulih total pascamelahirkan bayinya melalui operasi caesar.

Belum diketahui motif SS sampai tega membuang bayinya ke dalam sumur rumahnya.

Baca juga: Bayi Berusia 20 Hari di Brebes Ditemukan Tewas Mengapung Dalam Sumur, Polisi Selidiki

Suami SS, AR (30) turut mendampinginya saat tiba di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Markas Polres Brebes, Kamis (3/8/2023) sore.

"Memang benar, saat ini kami mengamankan seorang terduga pelaku, untuk dimintai keterangan pihak penyidik," kata KBO Satreskrim Iptu Puji Haryati saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (3/8/2023) malam.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Penggarutan Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah digemparkan dengan tewasnya bayi berusia 20 hari di dalam sumur, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Hendak Cari Jantung Pisang, Warga Bone Malah Temukan Jasad Bayi di Jalur Trans Sulawesi
Sebelumnya, bayi berusia 20 hari itu sempat dicari keluarganya setelah hilang dari tempat tidur rumahnya sekitar pukul pukul 02.30 WIB.

Bayi laki-laki AA, merupakan anak pasangan MAR (30) dan SS (28). Bayi itu pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang ikut melakukan pencarian.

KBO Satreskrim Iptu Puji Haryati, membenarkan peristiwa adanya bayi berjenis laki-laki ditemukan meninggal dunia tercebur sumur yang ada di dalam rumah orangtuanya.

"Memang benar," kata Puji kepada wartawan, Kamis.


Diketahui, awalnya korban tidur diapit ibu dan neneknya. Lalu, tiba-tiba ibu korban terbangun dan sudah tidak mendapatkan bayinya yang dilahirkan melalui operasi caesar, di dalam ranjang tidurnya.

Ayah korban yang ikut terbangun, lalu bersama warga melakukan pencarian. Hingga akhirnya korban ditemukan tetangganya sudah dalam keadaan mengapung di dalam sumur rumahnya.

Kejadian ini pun, dilaporkan ke Polsek Bumiayu dan polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Termasuk memintai keterangan orangtua korban dan keluarganya.

Kasus penemuan bayi tercebur sumur, langsung ditangani Polsek Bumiayu dan Tim Resmob Polres Brebes. Polisi masih menyelidiki kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com