SEMARANG, KOMPAS.com - Penerbangan umrah dari Bandara Ahmad Yani Semarang ke Arab Saudi kembali dibuka sejak Selasa (1/8/2023) kemarin.
Sebanyak 212 calon jamaah umrah diterbangkan dari Semarang menuju tanah suci Makkah menggunakan pesawat udara milik Lion Air.
PH General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Doddy Hapsoro menjelaskan sebelumnya seluruh penerbangan komersil rute internasional dari bandara ini ditutup akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Aspal Landasan Terbelah, Aktivitas Penerbangan di Bandara Rendani Manokwari Sempat Tertunda
Menurutnya, dibukanya rute penerbangan Semarang menuju Arab Saudi ini menjadi upaya memfasilitasi masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya untuk melakukan ibadah umrah.
“Kami turut bersyukur. Saat ini masyarakat tidak perlu lagi melakukan perjalanan darat maupun udara menuju Kota Surabaya atau Jakarta yang tentunya hal ini dapat mempersingkat durasi perjalanan," ujar Doddy dalam kepada awak media, Rabu (2/8/2023).
Kemudian, keberangkatan rombongan jemaah umrah berikutnya akan diterbangkan pada (8/2/2023) mendatang. Sedangkan untuk penerbangan pulang ke tanah air dijadwalkan pada 13 dan 16 Agustus 2023.
"Kami bersama seluruh stakeholder terkait memastikan seluruh fasilitas di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang ini dalam kondisi prima. Sehingga para jamaah umrah dapat melakukan perjalanannya dengan aman, nyaman dan selamat saat menuju tanah suci hingga kembali lagi nanti ke tanah air," lanjut Doddy.
Bersamaan dengan itu, Kepala Kantor Imigrasi Semarang Guntur Sahat Hamonangan turut mewaspadai adanya upaya kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) seiring dibukanya penerbangan internasional ini.
Pihaknya menggandeng Polda Jateng dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Jateng terkait pencegahan ini.
"Jadi kalau yang berangkat 100 ya pulangnya 100. Kalau pulang misalnya hanya 90 dan yang 10 lainnya tidak jelas keberadaannya, nanti akan berurusan dengan Polda Jateng. Itu sudah kami sampaikan, karena kan lagi booming TPPO," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.