Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipopulerkan Maestro Keroncong Waldjinah, Batik Walangkekek Solo Ikut Pameran Karya Kreatif di Jakarta

Kompas.com - 28/07/2023, 14:01 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Batik Walangkekek yang pernah dipakai sekaligus dipopulerkan maestro keroncong Indonesia, Waldjinah, mengikuti pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Keterlibatan Batik Walangkekek dalam pameran telah melalui kurasi yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo, Jawa Tengah.

Sedikitnya ada enam pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Solo, Jawa Tengah, yang mengikuti pameran UMKM berskala nasional.

Baca juga: BI Kepri Kenalkan Batik Gonggong di Bandara Soekarno-Hatta

Selain Batik Walangkekek, pelaku UMKM lainnya dari Solo ada Batik Bendoro, perancang busana muslim Tuti Adib Solo, Batik Dwi Hadi Solo, Batik Sadewa Sragen, dan Batik Dewi Ratih Sragen.

"Ada enam UMKM empat both. Semuanya terkait dengan craft, fashion. Jadi kalau batik ada Walangkekek dari Bu Waldjinah, Dwi Hadi, ada Bu Tuti Adib dengan muslim fashion, terus ada beberapa (UMKM) dari Sragen. Ada Bendoro, ada Sadewo," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo di sela-sela kunjungan UMKM di JCC Senayan, Jakarta, Jumat.

Menurut Joko, produk Batik Walangkekek yang diikutkan dalam pameran berupa motif kain batik yang pernah dipakai Waldjinah tampil di panggung.

"Produknya berupa motif kain batik yang dulu pernah dipakai Bu Waldjinah saat misalnya show sejak zaman duli itu terus kemudian diproduksi ulang," terangnya.

Joko mengatakan, keterlibatan pelaku UMKM dari Solo dan sekitarnya merupakan upaya untuk mempromosikan produk asli daerah agar semakin dikenal masyarakat luas.

"Sebagai wahana promosi. Semakin dikenal produk UMKM dari Solo dan kemudian selebihnya penjualan bisa online," ungkap Joko.

Dikatakan Joko, para pelaku UMKM yang mengikuti pameran di JCC Senayan telah melalui proses kurasi.

"Ada kurasi dan kemudian prospeknya. Karena ada yang tahun lalu ikut tapi kemudian tahun ini tidak lolos kurasi karena karena memang waktu dia ikut penjualannya kurang maksimal," terang dia.

Lebih jauh, Joko menyampaikan, keterlibatan pelaku UMKM dalam pameran KKI 2023 di JCC juga sekaligus untuk menangkap peluang UMKM Solo naik kelas.

"Kemarin ke Kenduren UMKM ibaratnya level daerah, lha ini KKI levelnya nasional. Nanti yang kemarin kita impikan istilahnya berjaya di pasar nusantara tapi juga merambah mancanegara (internasional) itu bisa terealisasi," ungkap Joko.

Baca juga: Memakai Batik Printing, Tidak Tahu atau Terpaksa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com