Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Ketahuan Orangtua Hamil di Luar Nikah, Pasangan di Kotabaru Lakukan Aborsi

Kompas.com - 27/07/2023, 16:19 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KOTABARU, KOMPAS.com - Pasangan kekasih di Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditangkap polisi setelah melakukan aborsi. Pasangan kekasih tersebut masing-masing MRH (22) dan RI (23).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kotabaru, AKP Iksan Prananto mengatakan, kasus ini terungkap berawal dari operasi penyakit masyarakat yang digelar Polres Kotabaru.

Kedua pelaku diamankan dari salah satu hotel di Kotabaru. Petugas lantas menemukan foto-foto janin bayi yang baru dilahirkan dari telfon genggam salah satu pelaku.

Baca juga: Polisi Grebek Kos Diduga Tempat Aborsi Gadis 19 Tahun di Jambi

"Dari ponsel korban ditemukan foto-foto janin bayi. Ada juga percakapan bagaimana cara menggugurkan kandungan," ujar Iksan dalam keterangannya yang diterima, Kamis (27/7/2023).

Mendapat sejumlah bukti tersebut, pasangan kekasih tersebut tak bisa mengelak. Pelaku kemudian mengakui telah melakukan aborsi dan mengubur janin yang baru dilahirkannya.

"Pelaku pria mengaku jika telah mengubur janin yang baru di aborsi di Desa Baharu Utara, Pulau Laut Sigam," jelasnya.

Mendapat pengakuan dari pelaku, petugas kemudian menuju lokasi tempat janin hasil aborsi dikuburkan.

Kedua pelaku mengaku terpaksa melakukan aborsi karena malu dan takut ketahuan oleh orangtua masing-masing.

"Mereka nekat melakukan aborsi dan mengubur janin bayi itu, karena malu dan belum siap menerima keadaan meski sudah lama pacaran," pungkasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Kotabaru. Keduanya akan dikenakan dua pasal, yakni Undang-undang Perlindungan Anak dan Undang-undang Kesehatan dengan ancaman kurungan minimal 10 tahun penjara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Regional
15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Regional
Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Regional
Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Regional
Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Regional
95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

Regional
Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin 'Ngojek' Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin "Ngojek" Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Regional
Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Regional
Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Regional
Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup  Sementara

Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup Sementara

Regional
Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Regional
Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Regional
Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Regional
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com