Rumah Makan Rawon di Mataram Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

MATARAM, KOMPAS.com - Rumah makan nasi rawon di Jalan Sandubaya, Lingkungan Bertais Daye, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar, Senin (24/7/2023) malam.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sandubaya Kompol Moh Nasrulloh menyampaikan, kebakaran warung makan milik Baiq Lilik Yuli Anggraeni (37) itu terjadi sekitar pukul 19.00 Wita. Kebakaran diketahui pertama kali oleh saksi bernama Munah.

"Saksi Munah ini memberitahu bibinya, Hasida Wari, tukang masak di warung itu, bahwa warung tempat bekerja mengalami kebakaran," kata Nasrulloh melalui pesan singkat.

Baca juga: Imigrasi Mataram Tangkap WN Jerman, Terungkap Lebihi Izin Tinggal karena Kerap Berbuat Onar

Mengetahui kebakaran tersebut, Hasida kemudian meminta pertolongan kepada warga lainnya untuk memadamkan api tersebut.

"Api yang sudah besar dan tiba-tiba panik, pada saat mendengarkan suara tabung gas yang meledak di dalam warung, saksi memberitakukan kepada warga masyarakat sekitar untuk melaporkan ke pemadam kebakaran," kata Nasrulloh.

Baca juga: Mayat Bayi Terbungkus Keresek Ditemukan di Bantaran Kali Mataram, Polisi Selidiki

Mendapat laporan tersebut, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Kebakaran bisa dipadamkan satu jam kemudian, sekitar pukul 20.00 Wita.

"Pada saat kebakaran kondisi warung dalam keadaan sepi dan ditinggal pemilik pulang, mengingat warung tersebut buka pada pukul 6.00 Wita sampai dengan puku 18.00 Wita," kata Nasrulloh.

Barang-barang yang terbakar akibat kejadian tersebut berupa bangunan rumah makan, kulkas, rice cooker, kasur, lemari dan perabotan lainnya.

"Taksiran sementara, korban mengalami kerugian Rp 200 juta. Adapun untuk korban jiwa nihil," kata Nasrulloh.

Pihaknya saat ini telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Pihaknya telah memasang garis polisi serta mengatur arus lalu lintas.