Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Walkot Bobby Minta Pelaku Begal Sadis di Tembak Mati, Kapolda Sumut: Akan Dilakukan Tindakan Tegas Terukur

Kompas.com - 24/07/2023, 21:33 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap aksi begal sadis yang tega membunuh korbannya. Pasalnya, aksi begal ini telah membuat masyarakat Kota Medan dan sekitarnya resah dan geram.

"Pelaku begal sadis bila dibutuhkan harus ditembak mati agar timbulkan efek jera," kata Walkot Bobby saat peluncuran 12 unit mobil patroli perintis double cabin yang dilengkapi sejumlah fitur canggih oleh Kapolda Sumatera Utara di Aula Kepolisian Daerah (Polda) Sumut, Kota Medan, Senin (24/7/2023)

Merespons hal itu, Kepala Kepolisian (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut) Irjen Agung Setya Imam Effendi menyatakan dirinya siap mendukung ketegasan Bobby Nasution.

"Pihaknya akan melakukan tindakan tegas terukur sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) untuk melumpuhkan aksi begal yang marak terjadi," ujar Kapolda Sumut dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Peluncuran mobil patroli perintis double cabin

Untuk diketahui, dengan 12 unit mobil patroli perintis double cabin akan digunakan sebagai kendaraan patroli polisi selama 24 jam. Kendaran ini dapat memuat empat personel yang akan bertugas dua shift.

Adapun mobil tersebut, dilengkapi kamera High Resolution (Hi-Res), jaringan internet, koneksi terhadap empat satelit, hingga teknologi kecerdasan buatan (AI). Di bagian belakang mobil juga ada berbagai senjata hingga laras panjang.

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya mengatakan, jika dibutuhkan, pihaknya akan menggunakan mobil tersebut dalam melakukan tindakan terukur sesuai SOP untuk melumpuhkan pelaku begal.

"Kita tentu saja sudah siapkan soft power maupun hard power. Di dalam mobil disiapkan senjata yang akan digunakan jika dalam keadaan diperlukan, terutama terhadap aksi kejahatan yang mengancam keselamatan masyarakat dan personil. Kami akan lakukan tindakan tegas terukur sesuai SOP yang dibutukan," papar Irjen Agung.

Irjen Agung Setya mengatakan, unit mobil patroli tersebut akan tiba dalam waktu 10 hingga 12 menit menuju lokasi yang dilaporan atau diadukan oleh masyarakat melalui layanan telepon 110.

"Ke depannya akan kami percepat lagi karena waktu sangat berarti. Kami siap membuat Medan aman dan nyaman," lanjut Irjen Agung.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan siap mendukung Kapolda Sumut dengan support data yang dibutuhkan kepolisian. 

Dukungan data dari Pemerintah Kota (Pemkot) Medan bisa terealisasi, sebab salah satu kecanggihan mobil patroli tersebut dapat melakukan koneksi langsung ke catatan sipil untuk mengetahui identitas pelaku kejahatan.

"Pemkot akan support, apa yg dibutuhkan di kendaraan ini. Bahkan bukan hanya kendaraan tapi alat yang bisa mengurangi kriminalitas di Medan kita siap. Teknologi, digitalisasi hingga CCTV di Medan bisa digunakan oleh personil," kata Bobby.

"CCTV kami bisa juga merekam. Plat yang mau dicari contohnya, CCTV kami juga bisa membantu data. Plat kendaraan yang dicurigai pelaku kejahatan bisa dilacak, dituju alur jalannya agar dikoneksikan dengan mobil patroli ini," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com