Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Banyuwangi Antre Beli Elpiji 3 Kilogram

Kompas.com - 24/07/2023, 16:48 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Peredaran Gas Elpiji 3 kilogram mengalami kelangkaan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Akibat barang kebutuhan dapur itu langka, warga kesulitan untuk memasak karena harus mencari ke berbagai tempat.

Warga bahkan harus berkeliling dan rela mengantre panjang untuk bisa mendapatkan gas elpiji tiga kilogram itu.

"Sekitar dua pekan lebih ini gas elpiji sulit didapat," kata Dina (27) warga Kelurahan Sobo, Banyuwangi kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Pria di Sumbawa Curi Elpiji dan Panel Surya untuk Beli Narkoba

Menurut Dina, akibat kelangkaan elpiji tiga kilogram tersebut, harga per tabung melambung tinggi di sejumlah tempat. 

"Ada yang Rp 24.000 bahkan bisa lebih," terang Dina.

Padahal sebelumnya, harga di agen sebesar Rp 16.000 dan di toko Rp 18.000. 

Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi, juga telah melakukan operasi pasar terkait kelangkaan elpiji.

Namun antrean panjang masyarakat untuk bisa membeli gas elpiji tiga kilogram dengan harga murah itu, juga tak terelakkan.

Iwan (43), warga Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi juga mengaku harus antre lebih satu jam untuk mendapatkan gas melon tersebut.

"Saya antre lama, karena harganya agak murah. Yakni sekitar Rp 16.000 per tabung," ucap Iwan.

Namun, menurut Iwan, para pembeli yang berniat mendapatkan elpiji tersebut harus menyertakan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP).

"Katanya agar tidak dobel," terang pedagang ayam kentaki itu.

Baca juga: Elpiji 3 Kg Sulit Didapat di Balikpapan, Pertamina Gelar Operasi Pasar di Kelurahan

Iwan mengatakan, operasi pasar yang dilakukan oleh Diskopumdag Banyuwangi dijual di bawah harga pasaran.

"Enggak apa-apa kalau harus antre lama. Yang penting bisa masak," tandas Iwan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Populasi Macan Tutul Jawa di Gunung Gede Pangrango | 'Blackout' di Kota Bandar Lampung

[POPULER REGIONAL] Populasi Macan Tutul Jawa di Gunung Gede Pangrango | "Blackout" di Kota Bandar Lampung

Regional
Teknologi Alat Bantu Sedunia Diperingati Pertama Kali di Purworejo

Teknologi Alat Bantu Sedunia Diperingati Pertama Kali di Purworejo

Regional
Monitoring Pencegahan Korupsi, KPK Sebut Skor MCP dan SPI Solo Terjaga

Monitoring Pencegahan Korupsi, KPK Sebut Skor MCP dan SPI Solo Terjaga

Regional
Terdampak Sistem Komandate, Enam Caleg PDI-P Terpilih Ini Mundur

Terdampak Sistem Komandate, Enam Caleg PDI-P Terpilih Ini Mundur

Regional
Buka Peluang Kapolda Jateng Maju Pilkada, Golkar: Bukan Persoalan Orang Jokowi

Buka Peluang Kapolda Jateng Maju Pilkada, Golkar: Bukan Persoalan Orang Jokowi

Regional
Listrik Padam Berjam-jam di Riau Dikeluhkan Warga, PLN Minta Maaf

Listrik Padam Berjam-jam di Riau Dikeluhkan Warga, PLN Minta Maaf

Regional
Inkrah, Ibu dan Mantan Suami Norma Risma Dijebloskan Penjara Kasus Perzinaan

Inkrah, Ibu dan Mantan Suami Norma Risma Dijebloskan Penjara Kasus Perzinaan

Regional
PPDB Banten Dibuka 19 Juni 2024, Pj Gubernur Janjikan Server Tak Akan 'Down'

PPDB Banten Dibuka 19 Juni 2024, Pj Gubernur Janjikan Server Tak Akan "Down"

Regional
Dihantam Gelombang Pasang, Belasan Bangunan di Mukomuko Hancur

Dihantam Gelombang Pasang, Belasan Bangunan di Mukomuko Hancur

Regional
Komnas PA Kecam Aksi Ibu Muda di Tangsel Cabuli Anaknya Sendiri

Komnas PA Kecam Aksi Ibu Muda di Tangsel Cabuli Anaknya Sendiri

Regional
Persiapan Pilkada di 2024 Jateng, Gubernur Nana Minta Semua Pihak Bersinergi

Persiapan Pilkada di 2024 Jateng, Gubernur Nana Minta Semua Pihak Bersinergi

Regional
Hingga Malam Hari Listrik Sebagian Wilayah Jambi Masih Padam

Hingga Malam Hari Listrik Sebagian Wilayah Jambi Masih Padam

Regional
Dikeroyok Saat Rusuh Piala Bupati Semarang, Dua Wasit Masih Dirawat

Dikeroyok Saat Rusuh Piala Bupati Semarang, Dua Wasit Masih Dirawat

Regional
4 Pemuda Jebak Gadis di Kafe, Dicekoki Miras Lalu Diperkosa

4 Pemuda Jebak Gadis di Kafe, Dicekoki Miras Lalu Diperkosa

Regional
Kronologi Pemuda Bunuh Kekasihnya di Pati, Sakit Hati karena Mau Ditinggal Menikah

Kronologi Pemuda Bunuh Kekasihnya di Pati, Sakit Hati karena Mau Ditinggal Menikah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com