Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Cak Imin Sebut Gibran Wali Kota Terpopuler Dibanding Jokowi...

Kompas.com - 23/07/2023, 21:37 WIB
Labib Zamani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sempat lupa menyebut nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di pidatonya dalam syukuran 1 Abad NU dan 25 Tahun PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

Cak Imin baru ingat dan menyebut nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah dirinya menyebut kader hebat PKB.

"Oh lupa, kita punya acara ini sukses tanpa kehadiran pemimpin masa depan Mas Gibran. Matur nuwun," ucap Cak Imin disambut riuh para kader PKB di Stadion Manahan Solo, Minggu.

Baca juga: Ikrar Cak Imin Capres 2024 Warnai Syukuran 1 Abad NU dan 25 Tahun PKB di Solo

Cak Imin juga menyebut bahwa suami Selvi Ananda itu wali kota terpopuler di dunia.

Bahkan, kata Cak Imin, Gibran lebih populer dibandingkan dengan ayahnya, Jokowi saat menjadi wali kota Solo.

"Matur nuwun wali kota terpopuler di dunia. Lebih populer saat jadi wali kota dibanding bapaknya. Beserta wakil wali Kota Solo yang saya banggakan," ucap Cak Imin.

Cak Imin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemimpin Kota Solo telah difasilitasi di Stadion Manahan Solo untuk pelaksanaan syukuran 1 Abad NU dan 25 Tahun PKB.

"Terima kasih dipinjami Manahan, stadion yang luar biasa indah, bersih dan membanggakan kita semua. Tadi Pak Wali pesan pulang dari sini tidak ada sedikit sampah pun yang kalian tinggalkan. Sanggung," terang dia.

Sementara dalam pidatonya Cak Imin menyampaikan tentang deklarasi enam perintah ketua umum atau Diktum, atau Dekrit Perintah Ketua Umum (Dentum).

Baca juga: Harlah Ke-25 PKB Dipusatkan di Solo, Panitia Sebut Cak Imin Tak Akan Berbicara Pilpres 2024 dalam Pidatonya

Cak Imin meminta kepada para kader PKB tidak hanya mendengar Diktum yang dia sampaikan, tetapi juga harus dilaksanakan.

Adapun salah satu perintah dalam Diktum tersebut adalah meminta seluruh kader menjaga akar dan warisan juang pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com