Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Suami Niat Bakar Istri dengan Pertamax, Aksi Berhenti Setelah Lihat Anak Menangis

Kompas.com - 23/07/2023, 13:13 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - AS (37), seorang suami di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu nyaris membakar istrinya, RA (37) dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Saat tengah memasak di dapur, korban disiram Pertamax dari jeriken 5 liter yang dibawa pelaku.

Sebelum kejadian itu, keduanya sempat terlibat adu mulut setelah sang suami menanyakan perihal mobil Mitsubushi L300.

Namun, pelaku mengurungkan niat membakar istrinya setelah melihat anaknya menangis.

Baca juga: Hendak Bakar Sang Istri, Pria di Bengkulu Ditangkap Polisi, Sempat Siram Pertamax ke Korban

Kronologi kejadian

Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Ipda Fredo Ramous menjelaskan, pelaku AS nekat ingin membakar istrinya sendiri tersebut terjadi pada Kamis (13/7/2023).

Menurut dia, peristiwa berawal ketika sang istri RA yang sedang memasak di dapur dihampiri suaminya AS dan menanyakan mobilnya Mitsubishi L300.

Lantas, keduanya terlibat cekcok mulut dan AS mengeluarkan Pertamax sebanyak 5 liter dari dalam jeriken yang berada di dalam tas sandangnya.

AS kemudian menyiramkan Pertamax tersebut ke arah tubuh RA.

"Saat itu sekitar pukul 08.30 WIB, Korban sedang memasak di rumahnya, pelaku saat itu baru pulang langsung menanyakan mobil L300nya," ungkap dia, Sabtu (23/7/2023).

"Lalu pelaku langsung menyiramkan pertamax ke halaman rumah, serta ke seluruh tubuh korban (Istri pelaku)," imbuh dia.

Beruntung, RA berhasil kabur dan langsung melaporkan perbuatan suaminya itu ke aparat Polres Kepahiang.

"Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kami," jelas dia.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan satu unit jerigen, yang digunakan pelaku saat menyiram korban.

Sang anak menangis

Dihadapan polisi, pelaku mengakui perbuatannya telah menyiram istrinya dengan Pertamax.

"Setelah saya siram dengan BBM, Istri saya (Korban) langsung melarikan diri," ungkap AS kepada penyidik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih 25 Ton Dilarang Lewat

Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih 25 Ton Dilarang Lewat

Regional
Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Regional
Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta per Hari

Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta per Hari

Regional
Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Regional
Pergoki Pencuri Masuk Rumah, Petani Kopi di Musi Rawas Tewas Ditusuk

Pergoki Pencuri Masuk Rumah, Petani Kopi di Musi Rawas Tewas Ditusuk

Regional
Soal Korban Banjir Rob Demak, Bupati: Kita Bantu untuk Relokasi

Soal Korban Banjir Rob Demak, Bupati: Kita Bantu untuk Relokasi

Regional
Kasus Dugaan Pelecehan Gadis Pemohon KTP di Nunukan, 5 Orang Diperiksa

Kasus Dugaan Pelecehan Gadis Pemohon KTP di Nunukan, 5 Orang Diperiksa

Regional
Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Regional
Buron Penganiaya Wanita hingga Jari Putus Dibekuk di Air Itam

Buron Penganiaya Wanita hingga Jari Putus Dibekuk di Air Itam

Regional
Tak Lakukan Pelunasan, 289 Calon Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat Tahun ini

Tak Lakukan Pelunasan, 289 Calon Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat Tahun ini

Regional
Sopir Mobil Damkar yang Lindas Rekan Saat Tangani Kebakaran di Tegal Diperiksa

Sopir Mobil Damkar yang Lindas Rekan Saat Tangani Kebakaran di Tegal Diperiksa

Regional
Ketum Gus Addin Perluas Jaringan Ansor di 20 Negara demi Indonesia

Ketum Gus Addin Perluas Jaringan Ansor di 20 Negara demi Indonesia

Regional
Bantah Pecah Kongsi dengan Bupati, Wabup Basari: Kita Ada Komunikasi

Bantah Pecah Kongsi dengan Bupati, Wabup Basari: Kita Ada Komunikasi

Regional
Dalang Perambah Hutan TN Bukit Tigapuluh Ternyata Mantan Kades

Dalang Perambah Hutan TN Bukit Tigapuluh Ternyata Mantan Kades

Regional
Soal Banjir Rob Demak, Bupati: Semoga 2025 Sudah Dilakukan Pembangunan Infrastruktur

Soal Banjir Rob Demak, Bupati: Semoga 2025 Sudah Dilakukan Pembangunan Infrastruktur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com