Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiunan ASN di Kupang Ditemukan Tewas di Kolong Tempat Tidur, Diduga Meninggal 2 Bulan Lalu

Kompas.com - 22/07/2023, 21:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial BM (62), ditemukan tewas di kolong tempat tidur rumahnya di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ditemukan oleh warga tadi malam. Diduga sudah meninggal sejak dua bulan lalu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, pada Sabtu (22/7/2023) malam.

Ariasandy menyebut, BM selama ini tinggal sendirian di rumahnya. Dia pun mengalami sakit di bagian mata sehingga tak bisa melihat.

Berdasarkan informasi dari tetangga dan warga sekitar, lanjut Ariasandy, BM terlihat oleh warga pada Desember 2023.

Baca juga: Orangtua dan Mahasiswa Datangi Kampus Undana Kupang, Protes Besaran Uang Kuliah Tunggal

Setelah itu, BM yang berjenis kelamin perempuan itu tak pernah terlihat lagi. Puncaknya, warga mencium bau bangkai dari dalam rumah BM.

Karena curiga, warga lalu memanggil kerabat terdekat BM bernama Wilson Therik untuk mendatangi rumah BM.

Mereka lalu beramai-ramai masuk ke rumah BM. Saat dipanggil tak ada sahutan. Warga lalu mencari ke semua kamar.

"Warga terkejut karena di bawah kolong tempat tidur, terlihat tangan BM. Mereka pun mengecek dan memastikan bahwa jenazah tersebut adalah BM," kata dia.

Saat ditemukan, BM dalam posisi tidur terlentang di bawah kolong tempat tidur.

Baca juga: Kronologi Bayi Ditemukan di Kebun Pisang Kupang, Siswi SMA Lahirkan Sendiri dan Dibuang

Warga lalu melaporkan kejadian itu ke ketua rukun tetangga dan polisi.

"Melihat dari kondisi jenazahnya, diduga sudah meninggal dunia sekitar dua sampai tiga bulan lalu, karena kondisi jenazah sudah rusak dan mengering," kata dia.

Namun, untuk memastikan penyebab kematian, jenazah BM lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Mas Anies, Kaesang, Siapapun Daftar Pilkada di PKB Diuji

Cak Imin: Mas Anies, Kaesang, Siapapun Daftar Pilkada di PKB Diuji

Regional
'Flyover' Sekip Ujung Palembang Mulai Dibuka untuk Umum

"Flyover" Sekip Ujung Palembang Mulai Dibuka untuk Umum

Regional
Tanggapi Seruan 'All Eyes on Papua', Walhi Ajak Semua Pihak Menjaga Tanah Papua

Tanggapi Seruan "All Eyes on Papua", Walhi Ajak Semua Pihak Menjaga Tanah Papua

Regional
Penangguhan Penahanan ASN Disdukcapil Nunukan yang Lecehkan Gadis Pemohon KTP Ditolak

Penangguhan Penahanan ASN Disdukcapil Nunukan yang Lecehkan Gadis Pemohon KTP Ditolak

Regional
Viral, Gerombolan Pelajar SMK Konvoi Sambil Bawa Sajam di Magelang

Viral, Gerombolan Pelajar SMK Konvoi Sambil Bawa Sajam di Magelang

Regional
Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, 7 Orang Ditahan

Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, 7 Orang Ditahan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 6 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 6 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Regional
Proyek Irigasi Rp 97,8 Miliar di Lampung Diduga Dikorupsi, Negara Rugi Rp 14,3 Miliar

Proyek Irigasi Rp 97,8 Miliar di Lampung Diduga Dikorupsi, Negara Rugi Rp 14,3 Miliar

Regional
Rumah Kepala OJK Lampung Terbakar, Satpam Luka Bakar 40 Persen

Rumah Kepala OJK Lampung Terbakar, Satpam Luka Bakar 40 Persen

Regional
3.000 Bakal Calon Kepala Daerah Daftar ke PKB, Baru 38 Orang Dapat Rekomendasi Cak Imin

3.000 Bakal Calon Kepala Daerah Daftar ke PKB, Baru 38 Orang Dapat Rekomendasi Cak Imin

Regional
Aliran Listrik Aceh dan Sumbagsel Akan Kembali Padam Malam Nanti

Aliran Listrik Aceh dan Sumbagsel Akan Kembali Padam Malam Nanti

Regional
Pemkab Natuna Alokasikan Dana Rp 455 Juta untuk Program RTLH

Pemkab Natuna Alokasikan Dana Rp 455 Juta untuk Program RTLH

Regional
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 786,2 Juta, Kades di Magelang Dinonaktifkan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 786,2 Juta, Kades di Magelang Dinonaktifkan

Regional
Nasdem Usung Istri Mantan Bupati di Pilkada Kebumen

Nasdem Usung Istri Mantan Bupati di Pilkada Kebumen

Regional
Bupati Halmahera Utara dan Mahasiswa Saling Lapor ke Polisi Buntut Pembubaran Demonstrasi dengan Parang

Bupati Halmahera Utara dan Mahasiswa Saling Lapor ke Polisi Buntut Pembubaran Demonstrasi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com