Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Katak Temukan Gudang Senjata dan Amunisi di Bangkai Kapal Perang Era PD II

Kompas.com - 21/07/2023, 17:14 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Tim Komando Pasukan Katak (Kopaksa) menemukan gudang senjata dan amunisi di kapal era Perang Dunia (PD) II yang tenggelam di perairan Cilacap, Jawa Tengah.

Di dalam dan area sekitar gudang tersebut ditemukan berbagai macam jenis peluru dengan kondisi berserakan.

Baca juga: Lebih dari 6.000 Peluru Ditemukan di Cilacap, Buatan AS Era Perang Dunia II

Komandan tim penyelam Letkol Yudo Ponco mengatakan, pada hari kedua penyelaman ini tim menemukan sebaran amunisi yang lebih banyak di salah satu titik.

"Kami menemukan chamber dan pastikan itu tempat penyimpanan senjata dan amunisi," kata Yudo usai menyelam, Jumat (21/7/2023) siang.

Namun, menurut Yudo, kondisi gudang yang memiliki tinggi sekitar 3 meter itu sudah tidak utuh. Tim juga tidak dapat menjangkau ke seluruh bagian terdalam gudang karena sangat gelap.

"Dari situ kami mengumpulkan amunisi. Amunisi yang rusak ditemukan di luar chamber, yang di dalam masih utuh," ujar Ponco.

Baca juga: Pasukan Katak Temukan Lagi Amunisi di Perairan Cilacap, Kondisi Masih Bagus

Ponco memperkirakan, gudang senjata itu berukuran besar. Pasalnya kapal perang dipastikan membawa amunisi dan senjata dalam jumlah yang banyak.

Diberitakan sebelumnya, ribuan amunisi yang ditemukan di perairan Cilacap, Jawa Tengah, dipastikan merupakan buatan Amerika era Perang Dunia (PD) II.

"Amunisi ini buatan Pennsylvania tahun 1933," ungkap historical diver yang tergabung dalam tim penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska), Ady Setyawan usai penyelamam, Jumat (21/7/2023) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Regional
Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Regional
Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Regional
Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Regional
Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara 'Jadi Wali Kota Tangerang'

Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara "Jadi Wali Kota Tangerang"

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com