Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Dugaan Korupsi RSUD Pasaman Barat, Bukti Chat Ancaman Sekda ke Direktur Diungkap

Kompas.com - 21/07/2023, 15:43 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Penasihat hukum terdakwa kasus dugaan korupsi pembangunan RSUD Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rahmi Jasim mengungkap bukti percakapan ancaman Sekda Pasbar Yudesri terhadap kliennya, Heru Widyawarman.

Bukti chat WhatsApp itu diperlihatkan dalam persidangan lanjutan dugaan korupsi RSUD Pasbar di PN Tipikor Padang, Kamis (20/7/2023) malam.

Dalam chat tertanggal 29 Oktober 2019 itu, Sekda Yudesri menulis, Heru tidak koperatif untuk mencairkan dana proyek RSUD dan akan diberikan teguran tertulis dari bupati. Yudesri menyebut, itu sangat berpengaruh kepada karir yang bersangkutan.

"Izin Yang Mulia saya memperlihatkan bukti chat klien saya dengan Sekda Yudesri," kata Rahmi dalam persidangan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Juandra.

Baca juga: Hakim Kesal, Saksi Ahli Cabut Keterangan BAP di Sidang Korupsi RSUD Pasaman Barat

Rahmi menjelaskan dalam chat itu, Sekda mengirimkan chat yang juga diteruskan ke Asisten II Pemkab Pasaman Barat untuk memanggil kliennya Heru yang saat itu menjabat sebagai Direktur RSUD Pasbar.

Dalam chat itu, kliennya didesak untuk segera menandatangani pencairan dana atau SPM untuk pembayaran termin proyek RSUD Pasbar.

Hanya saja, menurut Rahmi, kliennya keberatan untuk mencairkan dan mengirimkan surat tertulis.

Namun setelah itu, berdasarkan keterangan Heru, digelar rapat bersama dengan Sekda, Asisten II, Manajemen Konstruksi, Jaksa TP4D, PPTK yang memutuskan layak untuk dibayarkan sehingga dirinya menandatangani pencairan tersebut.

"Saya serba salah Yang Mulia. Saya diancam kalau tidak menandatangani kepegawaian saya. Tidak ditandatangani, proyek mangkrak dan saya dipersalahkan. Sekarang ditandatangani saya sekarang jadi begini," kata Heru yang menjadi saksi dalam sidang itu

Menurut Heru, setelah pencairan dirinya tidak berapa lama mengirimkan surat pengunduran diri ke Bupati.

"Terima atau tidak terima pengunduran diri saya, saya mundur," kata Heru.

Setelah Heru mundur, kemudian digantikan Yuswardi sebagai direktur RSUD Pasbar.

Yuswardi menyebutkan penunjukkan dirinya sebagai direktur secara mendadak.

"Saya dipanggil bupati dan sekda langsung diberi SK sebagai pelaksana tugas direktur tanpa bisa berpikir dulu," jelas Yuswardi.

Menurut Yuswardi, setelah menerima jabatan itu dirinya tidak mendengar adanya persoalan teknis pembangunan RSUD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com