BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bunga langka Raflesia Zollingeriana ditemukan sedang mekar di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Banyuwangi, Jawa Timur.
Bunga dengan warna merah kecoklatan dan bintik putih itu ditemukan di Resort Bandealit di Blok Bon Ngetel. Lokasi ini berada di luar plot permanen Raflesia.
"Bunga itu berkelopak 5, dengan diameter 35 sentimeter," kata Pengendali Ekosistem Hutan TNMB Alfian kepada Kompas, Kamis (20/7/2023).
Menurut Alfian, Raflesia itu ditemukan mekar kurang sempurna karena posisi knop terjepit di bawah akar. Sehingga mengganggu kelopak membuka secara sempurna.
Baca juga: Belasan Bunga Raflesia Bermekaran di Hutan Nagari Solok
"Diperkirakan proses mekar bunga dimulai sejak malam hari," ungkap Alfian.
Tak hanya itu, di sekitar bunga tersebut juga ditemukan sebanyak 4 knop (belum mekar) yang masih baik dan satu knop yang sudah busuk.
"Ada yang berdiameter 44, 18, 15 dan 30 sentimeter," kata Alfian.
Disebutkan, bunga Raflesia itu bisa mekar sempurna sehari hingga sampai 7 hari kemudian membusuk.
Alfian menjelaskan, Raflesia merupakan tumbuhan holoparasit endemik di Taman Nasional Meru Betiri yang menjadi salah satu prioritas pengelolaan flora fauna.
"Ada tiga lokasi tumbuhnya dengan nama lain Padmosari di TN Meru Betiri itu," ucapnya.
Lokasi tersebut berada di Blok Pantai Barat Sukamade, Pantai Rajegwesi di wilayah Seksi Pengolahan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Sarongan Banyuwangi, dan Blok Krecek (Jalur Andongrejo-Bandealit) pada SPTN Wilayah II Ambulu Jember.
Baca juga: Dua Raflesia Arnoldi Berdiameter 75 Sentimeter Mekar di Bengkulu
Rafflesia Zollingeriana termasuk family Rafflesiaceae yang merupakan tumbuhan holoparasit. Yaitu tumbuhan yang sepenuhnya bergantung kepada tumbuhan lain untuk kebutuhan makanannya.
Kelompok tumbuhan ini tidak mempunyai butir-butir klorofil, tetapi mempunyai akar isap atau haustorium, dan yang menjadi inangnya adalah tumbuhan liana dari genus Tetrastigma
Menurut catatan, sepanjang tahun 2022, bunga Raflesia sudah tumbuh dan mekar di wilayah TN Meru Betiri wilayah Banyuwangi sebanyak 10 kali.
Yang cukup unik, Taman Nasional yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Jember itu bahkan sempat ada yang berkelopak tujuh.