Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Badai, 2 Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terdampar di Pantai Padang

Kompas.com - 14/07/2023, 15:06 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Sebanyak dua kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat terdampar di Pantai Padang, Jumat (14/7/2023)

Dua kapal yang mengalami insiden itu adalah Kapal SPOB Karya Budi Terang (KBT) VII dan Sumber Jaya 01 di Pelabuhan Muara Padang.

"Insiden kapal SPOB KBT VII dan SJ 01 di Pelabuhan Muaro Padang itu terjadi pukul 02.50 WIB, Jumat (14/7/2023)," kata Sales Area Manager (SAM) PT Pertamina Patra Niaga Sumbar Narotama Aulia Fazri dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Terdampar di Pantai Selatan Tasikmalaya, Penyu Hijau 1,5 Meter Diselamatkan Warga

Narotama menyebutkan terjadinya insiden disebabkan adanya arus hujan yang kuat dari arah hulu menuju Pelabuhan Muaro, tempat Kapal SPOV KBT VII dan SJ 01 sandar untuk melakukan pemuatan BBM/K untuk kebutuhan di Kepulauan Mentawai.

Adanya arus kuat dari arah hulu Pelabuhan Muaro membuat tali kapal putus pukul 03.00. Sesaat sebelum kejadian tali terputus, ABK kapal sudah siaga di bagian haluan/ deck kapal untuk melakukan penyelamatan.

Akan tetapi arus terlalu kuat sehingga membuat kapal terbawa arus dan kandas.

“Tidak ada korban dalam peristiwa itu,” kata Narotama.

Baca juga: Dihantam Badai, Perahu Angkut Pemain Bola Karam di Kepri, 1 Hilang

Akibat kejadian itu, ada potensi terhambatnya pengiriman BBM menuju SPBU di Kepulauan Mentawai.

Menurut Narotama, kondisi saat ini, arus ombak masih relatif tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com