SALATIGA, KOMPAS.com - Lima orang anggota geng KBTM yang meresahkan warga Kota Salatiga berhasil ditangkap. Dari lima orang tersebut, satu di antaranya masih di bawah umur.
Geng KBTM sebelumnya menjadi perbincangan karena berbuat brutal dengan senjata tajam di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) hingga mengakibatkan beberapa orang mengalami luka.
"Selain lima orang yang ditangkap ini, ada dua orang anggota geng yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Satreskrim Polres Salatiga," kata Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan di Pendopo Polres Salatiga, Selasa (11/7/2023).
Baca juga: Kelompok Diduga Geng Motor Teror Warga di Makassar, Satu Pemuda Terluka
Feria mengatakan, kejadian tersebut bermula saat KBTM saling tantang dengan geng WP melalui Instagram.
"Mereka janjian Jumat (7/7/2023) di Jalan Lingkar Salatiga. Namun pada kejadian pertama sekira pukul 02.30 WIB, mereka salah sasaran dan mengeroyok anggota perkumpulan silat," paparnya.
"Dalam kejadian yang pertama ini, korban bernama Irfan jatuh tertindih sepeda motor, Zidane luka sabetan senjata tajam di perut, dan Aria luka di kepala hingga menjalani perawatan di RS Elizabeth Semarang," ungkapnya.
Menurut Feria, pelaku dalam kejadian pertama adalah tersangka anak-anak, G (18) warga Boyolali dan D (19) warga Tengaran Kabupaten Semarang.
"Pelaku anak memboncengkan, sementara dua orang tersebut menyabetkan senjata tajam," tegasnya.
Tak berhenti di situ, geng ini kembali berulah 10 menit kemudian.
"Korban atas nama Sadad (15) warga Jaksel luka di bagian tangan. Pelaku yang menyabet senjata tajam bernama DM (18) warga Kabupaten Semarang," kata Feria.
Terakhir, kelompok ini menyerang Setiawan Dwi (19) warga Gedangan Kabupaten Semarang.
"Korban luka hingga jari kelingking sobek, pelakunya NF (18) warga Kabupaten Semarang," paparnya.
Feria menegaskan bahwa anggotanya akan terus mengejar pelaku yang melarikan diri.
"Mereka sudah meresahkan masyarakat, jadi kami akan menindak tegas. Apalagi kelompok ini sudah menyerang hingga menyebabkan korban luka-luka," ungkapnya.
Menurut Feria, ada 10 orang yang diperiksa dalam peristiwa tersebut.
"Tapi mereka tidak terlibat langsung. Jadi kita bina dan orangtuanya kami libatkan untuk memerhatikan pergaulan anaknya. Total ada 11 senjata tajam yang kami sita," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.