UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang warga kampung Kluwihan II Kelurahan Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Jawa Tengah ditemukan tewas di dalam rumahnya. Diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari empat hari lalu.
Kapolsek Ungaran Polres Semarang, AKP Giri Narwanto mengatakan, penemuan mayat tersebut bermula saat seorang warga curiga dengan bau menyengat.
Baca juga: Warga Cium Bau Busuk di Kontrakan Sebelum Temukan Ojol Tewas Gantung Diri, tetapi Tak Curiga
"Warga yang mencium bau menyengat tersebut lalu lapor ke Ketua RW 7 dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas Aiptu Iswanto. Mereka bersama warga lain lalu mencari sumber bau tersebut," jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/7/2023).
Setelah dilakukan penyisiran diketahui sumber bau menyengat tersebut dari rumah Ignatius Tri (66). "Saat ditemukan warga, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.
Giri mengungkapkan, petugas lalu menghubungi saudara korban yang berada di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur.
"Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban yang sehari-hari hidup seorang diri, diduga korban sudah meninggal lebih dari empat hari," ungkapnya.
"Menurut keterangan keluarga korban, korban menderita darah tinggi dan pada tanggal 3 Juli 2023 korban terakhir kali mengirim pesan Whatsapp ke kakak korban perihal penyakit yang dideritanya," terang Giri.
Baca juga: Tak Ada Bau Busuk, Mayat Bayi di Kali Cipinang Jaktim Diduga Terbawa Arus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.