PANDEGLANG, KOMPAS.com- Salah satu tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Muhammad Soleh (23) ditemukan tewas di sel tahanan Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang, Banten.
Paman Soleh bernama Agus mengungkap sejumlah kejanggalan dari kematian keponakannya yang disebut karena gantung diri.
"Kami dikabari bahwa Muhammad Soleh meninggal gantung diri," kata Agus, Sabtu (8/7/2023), seperti dilansir dari Tribun Banten.
Baca juga: Sedang Tidur di Rumah Kebun, Bocah SD di Muna Tewas Dililit Ular Sepanjang 5 Meter
Satreskrim Polres Pandeglang menangkap Soleh dan temannya yang berinisial AL atas kasus TPPO pada 16 Juni 2023.
Keduanya ditangkap karena diduga menjadikan dua siswi SMP di Kabupaten Pandeglang sebagai pekerja seks komerisal (PSK).
Dia mengungkapkan keluarga sempat tak bisa menjenguk Soleh pada Selasa (4/7/2023).
Menurutnya, saat itu petugas mengatakan sedang ada kunjungan dari Polda Banten.
"Terus keluarga ke Pasar Pandeglang untuk makan bakso. Tak lama setelah itu ditelepon disuruh balik lagi ke Polres, katanya mau ada yang dibereskan," ujarnya.
Baca juga: Alwi Maolana, Terdakwa Kasus Revenge Porn di Pandeglang, Dikeluarkan dari Kampus Untirta
Ketika tiba di Polres Pandeglang, keluarga dikejutkan dengan kabar meninggalnya keponakannya yang disebut karena gantung diri.
Anehnya, meski waktu meninggal disebut pukul 07.00 WIB, namun keluarga tidak mendapatkan kabar.
"Kami datang ke sana itu jam 11.00 WIB, tapi paginya itu enggak dikasih tahu kalau sudah meninggal," katanya.
Berdasarkan keterangan polisi, keponakannya meninggal karena gantung diri menggunakan tali kolor.
Keluarga sempat meminta rekaman CCTV lokasi keponakannya ditahan, namun petugas tak mengizinkan.
"Yang saya tanyakan itu penyebabnya apa, janggalnya di situ. Kalau betul gantung diri adalah fotonya, bilangnya ada CCTV di situ diawasi, kalau benar mah mana," kata dia.
Agus menduga ada faktor lain yang menyebabkan keponakannya meninggal. Sebab Soleh diduga sering dirundung oleh tahanan lainnya.