Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Rekayasa Lalu Lintas Saat MXGP Selaparang Mataram

Kompas.com - 30/06/2023, 09:30 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Perhelatan Grand Prix World Championship (MXGP) Selaparang di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat akan berlangsung pada 1 hingga 2 Juli 2023.

Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas terutama di jalur sekitar eks Bandara Selaparang yang menjadi tempat berlangsungnya acara.

Baca juga: Romain Febvre Pebalap Tercepat di Race MXGP Samota

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo menjelaskan akan dilakukan penyekatan di Simpang 3 Taman Tinggar, Kecamatan Ampenan.

Hanya kendaraan roda dua yang dapat mengakses jalan menuju tempat acara. 

"Yang bisa melewati jalur ini untuk menuju Selaparang hanya kendaraan roda dua sementara roda empat yang datang dari Kebun Roek akan diarahkan memutar di Simpang 3 tersebut," kata Djoni melalui keterangan tertulis, Jumat (30/6/2023). 

Baca juga: Saat Pebalap MXGP Ruben Fernandez Keliling Sumbawa Pakai Sepeda Ontel

Sementara  kendaraan roda empat yang menuju Selaparang akan diarahkan untuk parkir ke Islamic Center atau Taman Sangkareang. 

"Di kedua tempat ini Islamic Center dan Taman Sangkareang akan dipersiapkan shuttle bus, sedangkan kendaraan roda dua diperbolehkan menuju Selaparang untuk dapat parkir baik di bagian barat, tengah atau di bagian timur yang telah disiapkan di areal Selaparang," kata Djoni. 

Hal yang sama juga diberlakukan di Jalan Udayana. Penyekatan akan dilakukan, di mana kendaraan roda empat tidak diizinkan menuju Selaparang hanya ada jalur dari Selaparang menuju simpang empat BI.

Terkait akses kendaraan VIP serta kendaraan UMKM pihaknya telah mempersiapkan kurang lebih 700 stiker untuk akses ke areal parkir di Selaparang.

Namun yang perlu diketahui, menurut Djoni, ada pengelompokan yang ditandai dengan nomor stiker, nomor akses, dan nomor tiket untuk mencegah kemacetan.

Baca juga: Pemkot Mataram Siapkan 300 UMKM untuk Perhelatan MXGP Selaparang, Terbanyak Kuliner

"Kami sudah meregistrasi kurang lebih 700 stiker untuk VIP dan kendaraan para UMKM. Selama areal parkir VIP yang telah disiapkan panitia masih nampung maka akses masih diperbolehkan bagi pemegang stiker, akan tetapi jika sudah tidak mencukupi areal parkir tersebut maka baik yang menggunakan stiker atau tidak akan diarahkan parkir menuju Islamic Center atau lapangan Lanud Rembige  yang ada sebelah timur Selaparang atau Sangkareang," jelas Djoni.

Kemudian perlu diketahui oleh para penonton yang menggunakan Kendaraan Angkutan Sewa Khusus (ASK) tetap hanya bisa sampai pada titik-titik penyekatan, selanjutnya penonton dapat menggunakan shuttle bus yang telah dipersiapkan panitia untuk menuju lokasi yaitu Selaparang.

Djoni mengimbau, masyarakat terutama para penonton benar-benar mengetahui titik penyekatan serta mematuhi apa yang sudah ditetapkan petugas.

Hal ini sangat penting untuk menghindari berbagai hal yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan bagi penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com