KOMPAS.com - Sesosok mayat perempuan ditemukan di sebuah kebun di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (22/6/2023).
Korban berinisial YSA (22) asal Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jateng, itu ternyata dibunuh oleh AAT (23), warga Kecamatan Belitang Masang Raya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Usai membunuh YSA, AAT kemudian menjual sepeda motor korban untuk menghilangkan jejak aksinya.
"Saya jual di Yogyakarta melalui salah satu aplikasi," ujar AAT saat dihadirkan dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Resor (Polres) Sragen, Selasa (27/6/2023), dikutip dari Tribun Solo.
Baca juga: Polres Sragen Tangkap Pembunuh Wanita Tewas Tergeletak di Kebun Pisang
Menurut AAT, ia menjual sepeda motor korban dengan harga Rp 5 juta. Setengah dari hasil penjualannya, ia kirimkan kepada orangtuanya.
"Saya jual Rp 5 juta, sepeda motor dan STNK. Uangnya untuk saya kirim ke orangtua saya yang berada di Sumatera Selatan sana," ucapnya.
Adapun setengah lainnya dipakai untuk pegangan hidup.
Baca juga: Pengakuan Pembunuh Wanita Tergeletak di Kebun Pisang Sragen: Berniat Memperkosa akhirnya Membunuh
Pria yang berprofesi sebagai buruh harian itu ditangkap polisi di Jalam Raya Solo Sragen, Grompol, Kecamatan Masaran, Sragen, Sabtu (24/6/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Mulanya, pelaku hendak mengajak korban untuk berhubungan badan di rumah AAT di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jateng.
Sebelum itu, AAT sempat mencampurkan empat jenis obat ke es teh korban. YSA kemudian lemas dan pucat.
Merasa khawatir dengan kondisi korban, AAT menghubungi pacarnya berinisial KN (15). Pacarnya tersebut lalu mendatangi rumah AAT.
Baca juga: Misteri Penyebab Kematian Wanita di Kebun Pisang Sragen, Korban Sempat Pamit ke Tempat Fotokopi