Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun 4 Kendaraan di Boyolali, Pengendara Motor Terluka

Kompas.com - 26/06/2023, 12:58 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Solo-Semarang tepatnya di Dukuh Nglarangan RT 006 RW 007, Desa Teras, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah, pada Senin (26/6/2023).

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Bambang Nova mengatakan, kejadian bermula saat truk Isuzu dengan nomor polisi K 6907 CP berjalan dari arah timur ke barat (Solo-Semarang).

Sesampai di lokasi kejadian, truk menabrak mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi AD 1369 EM dan sepeda motor Honda Supra AD 2055 QO serta mobil Toyota Pick Up AD 1847 HF yang sedang berhenti hendak memutar arah di bukaan median jalan.

Baca juga: Diduga Mesum di Toilet Masjid di Boyolali, Sejoli Diamankan Warga

Kecelakaan terjadi diduga karena pengemudi truk Isuzu kurang menjaga jarak.

Sehingga, jarak yang terlalu dekat membuat pengemudi truk tidak bisa menghindari kendaraan di depannya.

"Kurangnya jaga jarak pengemudi truk dalam mengemudikan kendaraannya. Sehingga jarak yang terlalu dekat tidak bisa menghindari kendaraan yang berada di depanya," kata Bambang, saat dikonfirmasi, Senin.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Seorang pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan mengalami luka ringan.

Baca juga: Meski Yakin Boyolali Masih Jadi Lumbung Suara PDI-P di Pemilu 2024, Ganjar Beri Pesan ke Kader: Tidak Boleh Lengah

Korban langsung dibawa ke RS Indriyati Boyolali guna mendapatkan perawatan.

"Korban mengalami luka kaki kiri, memar kepala. Kondisi sadar dirawat di RS Indriyati Boyolali," kata dia.

Adapun kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas beruntun tersebut mencapai Rp 30 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com