PONTIANAK, KOMPAS.com - Dua buah kapal cantrang atau pukat harimau asal Jawa Tengah (Jateng) dibakar sejumlah nelayan cumi di laut Kalimantan Barat (Kalbar).
Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Raden Petit Wijaya mengatakan, sebanyak 35 awak kapal dan nahkoda dari kedua kapal itu selamat dan telah diamankan.
“Awak dan nahkoda kedua kapal telah kita jemput dan amankan,” kata Petit saat dihubungi, Kami (22/6/2023).
Baca juga: 9 Kapal Nelayan Ludes Terbakar di Belawan Medan
Petit menerangkan, peristiwa itu terjadi Selasa (20/6/2023) pukul 11.00 WIB. Saat itu, kedua kapal cantrang terpantau melakukan operasi penangkapan ikan di perairan selatan Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalbar.
Kemudian terjadi kontak radio dengan nelayan cumi. Lalu terjadi gesekan.
“Nelayan kapal cumi minta nelayan kapal cantrang tidak beroperasi di bawah 30 mil dari laut dan pantai,” ucap Petit.
Kemudian seruan itu tidak dihiraukan nahkoda kapal cantrang dan terkesan menantang, sehingga sejumlah nelayan cumi terpancing.
Setelah itu, lanjut Petit, pada Rabu (21/6/2023) pukul 07.00 WIB, sebanyak 100 kapal nelayan cumi berkumpul untuk mengejar dan menangkap kedua kapal cantrang tersebut.
“Kedua kapal itu sempat ditarik ke muara Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, hingga kemudian dibakar massa,” ungkap Petit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.