Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Jaring Ikan, 5 Warga di Aceh Timur Dihantam Ombak Besar, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 19/06/2023, 16:04 WIB
Masriadi ,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

 

LANGSA, KOMPAS.com – Sebanyak 5 warga Desa Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, terseret ombak saat memasang jaring ikan, Minggu (18/6/2023).

Dua dari lima korban yang terseret itu ditemukan tewas. Kedua korban tewas itu adalah Abdul Sani (19) dan Ramdani (19), warga Desa Labuhan Keude, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur.

Untuk korban selamat yaitu Zainal Abidin (15),  Muda Aulia (15) dan Muda Wali (13) waga Desa Labuhan Keude, kecamatan Sungai Raya, Aceh TImur.

Baca juga: Remaja di Ngada NTT Hilang Usai Terseret Ombak di Pantai Waebela

“Mereka terseret arus, salah satu dari mereka tak bisa berenang, sehingga yang lain berusaha menyelamatkan. Saat itulah yang lain juga terseret,” kata Kapolres Langsa AKBP Muhammadun melalui Kapolsek Sungai Raya Iptu A Haris Nur, dalam keterangan persnya, Senin (19/6/2023).

Haris menjelaskan, kejadian itu berawal saat kelima korban berwisata di pantai. Lalu kelimanya hendak menangkap ikan dengan cara memasang jaring di pantai. Saat itulah ombak besar tiba-tiba menghantam mereka.

Baca juga: 37 Anggota 3 Geng Remaja Bersenjata Tajam di Lampung Ditangkap Saat Hendak Tawuran

Warga sekitar sempat melakukan pertolongan, namun tiga korban ditemukan dalam kondisi lemas, dua lainnya sudah meninggal dunia.

Jenazah korban dibawa ke pinggir pantai dan seterusnya diperiksa tim dokter.

“Tim dokter memastikan dua korban sudah meninggal dunia. Jenazahnya sudah kita serahkan ke keluarga untuk pemakaman,” terangnya.

Atas kejadian itu, Haris mengimbau agar warga lebih waspada saat beraktivitas di laut.

“Apalagi kondisi ombak sedang tidak bagus, harap lebih ekstra hati-hati,” kata Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com