Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Pesawat Citilink Jakarta-Tanjungpinang Mendarat di Batam

Kompas.com - 13/06/2023, 15:25 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com-Pesawat Citilink rute Jakarta-Tanjungpinang mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, pada Senin (12/6/2023).

Pengalihan lokasi pendaratan itu dilakukan karena cuaca yang dianggap kurang baik.

"Pengalihan tersebut bukan pendaratan darurat, melainkan pengalihan pendaratan akibat cuaca buruk," kata Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam selaku pengelola Bandara Hang Nadim, Pikri Ilham Kurniansyah, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Jet Asal Malaysia Tujuan Timor Leste Mendarat Darurat di Kupang NTT

Pikri menjelaskan, pesawat tersebut mengalihkan pendaratan ke Batam dikarenakan cuaca di sekitar Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHf) di Tanjungpinang sedang tidak bersahabat.

"Informasi yan didapat, pesawat sudah sempat hendak mendarat dua kali di Bandara RHF Tanjungpinang, namun dibatalkan karena cuacanya buruk, makanya pendaratan dialihkan ke Hang Nadim," terang Pikri.

Pikri menjelaskan, hal itu dilakukan hanya semata-mata demi menjaga keselamatan penumpang.

"Jadi murni dikarenakan buruknya cuaca, tidak faktor yang lain dan hal itu sudah tepat dilakukan pihak masakapai," ungkap Pikri.

Proses pengalihan tersebut bukan pendaratan darurat, melainkan pengalihan pendaratan akibat cuaca buruk.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Citilink Jakarta-Tanjungpinang Ngamuk Minta Turun Saat Pesawat Dialihkan ke Batam, Ini Penjelasan Maskapai

Disinggung sempat beredar video viral dengan durasi 32 detik yang di dalamnya terdengar suara seorang wanita meminta diturunkan di Batam dan diikuti penumpang lainnya, Pikri membenarkan.

"Dalam video tersebut terdapat beberapa penumpang yang memilih turun di Batam, namun untuk penumpang lainnya langsung melanjutkan penerbangan ke Tanjungpinang setelah cuaca mulai membaik," papar Pikri.

Lebih jauh Pikri menjelaskan, jumlah penumpang yang dibawa masakapai tersebut berjumlah 93 penumpang.

"Dari jumlah itu, 66 penumpang minta turun di Batam atas permintaan sendiri dan selebihnya melanjutkan penerbangan ke Tanjungpinang usai cuaca mulai membaik," pungkas Pikri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com