Berkompetisi di Lampung, Peselancar Australia Terpukau dengan Ombak Pantai Tanjung Setia

LAMPUNG, KOMPAS.com - Peselancar mancanegara yang mengikuti kompetisi Krui Pro 2023 mengaku tidak sabar untuk mencicipi ombak di Pantai Tanjung Setia.

Thoa, peselancar asal Australia mengatakan tipikal ombak di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat sangat menantang untuk melakukan manuver dan trik-trik yang dia kuasai.

"Ombaknya bagus, saya tidak sabar 'menari' di sana," kata Thoa dalam video yang diterima Kompas.com dari panitia acara, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Pantai Plengkung Banyuwangi, Tepat Camp Peselancar G-Land yang Masuk dalam “The Seven Giant Wave Wonders”

Kompetisi selancar internasional ini telah dibuka secara resmi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada Senin pagi.

Kompetisi ini dikuti oleh sekitar 300 peserta dari 15 negara dan akan digelar selama sepekan mulai 12 - 18 Juni 2023.

Terkait peluang menang dalam kompetisi itu, Thoa mengaku sudah melakukan "perkenalan" pada Minggu (11/6/2023).

"Kemarin ombaknya tidak sebagus hari ini, semoga setiap hari selama lomba bagus," kata dia dalam bahasa Inggris.

Baca juga: Pantai Plengkung Banyuwangi, Tepat Camp Peselancar G-Land yang Masuk dalam “The Seven Giant Wave Wonders”

Sementara itu, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengatakan karakteristik ombak di Pantai Tanjung Setia ini sangat unik.

"Ombaknya tidak terputus, dan ini membuat Krui jadi salah satu agenda kompetisi dunia," kata Agus melalui rilis.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan Krui Pro merupakan satu langkah positif di bidang pengembangan wisata olah raga (sport tourism).

"Saya berharap keseimbangan alam dan potensi ekonomi ini bisa terus berjalan dengan baik," kata Arinal.