Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Kepri Tusuk Mantan Istrinya karena Berebut Hak Asuh Anak

Kompas.com - 10/06/2023, 17:42 WIB
Elhadif Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Seorang pria menusuk perempuan dan calon suami korban, di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (10/06/2023) siang.

Pelakunya, Sopianto (29), merupakan mantan suami perempuan itu yang bernama Pitriani (29).

Tersangka adalah warga Indra Giri, Provinsi Riau. Ia menusuk mantan istrinya karena berebut hak asuh anak.

Baca juga: Misteri Mayat Perempuan Dalam Mobil di Medan, Ada 21 Luka Tusuk, Korban Diduga Istri Muda

Peristiwa itu bermula ketika pelaku mendatangi kediaman mantan istrinya di kawasan Batu Lipai, Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, sekira pukul 13.00 WIB.

Pelaku meminta hak asuh anak perempuannya. Namun adu mulut terjadi karena mantan istrinya tidak mengizinkan.

"Kedatangan pelaku karena meminta hak asuh anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, Iptu Gidion Karo Sekali, usai menangkap pelaku, di Mapolres Karimun.

Karena emosi, pelaku menikam mantan istrinya di bagian dada sebelah kanan dengan sebilah badik.

Calon suami mantan istrinya, Abas, yang berada di lokasi juga menjadi sasaran senjata tajam pelaku. Abas mendapatkan satu kali tikaman di perut bagian kanan.

Dalam kondisi perut terluka sedalam 10 centimeter, Abas mendatangi Polres Karimun untuk melaporkan kejadian itu.

"Calon suami mantan istri pelaku datang ke Polres dengan dibonceng orang pakai motor. Kondisi perut korban masih berdarah. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit," jelas Gidion.

Sekira pukul 13.30 WIB, anggota Satreskrim Polres Karimun menangkap pelaku yang masih berada di kawasan Batu Lipai.

Polisi kemudian membawa pelaku beserta barang bukti berupa sebilah senjata tajam ke Mapolres Karimun tanpa perlawanan.

Baca juga: Terungkap Motif Wanita yang Menusuk Pria Saat Berbelanja Pakaian Bekas di Palembang

"Kita amankan sekitar setengah jam setelah kejadian. Untuk pelaku sendiri berasal dari Indra Giri (Riau). Bekerja sebagai buruh lepas. Masing-masing korban ditusuk satu kali," sebut Gidion.

Saat ini penyidik Satreskrim Polres Karimun masih memeriksa pelaku. Sementara kedua korban mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com