Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Saparua Tewaskan 1 Warga, Kapolda Maluku: Kami Bertekad Ungkap Kasus Ini

Kompas.com - 16/05/2023, 19:02 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengungkapkan kasus penembakan terhadap dua warga di Saparua, Kabupaten Maluku Tengah saat ini sedang diselidiki.

“Saat ini upaya penyelidikan masih dilakukan,” kata Latif kepada Kompas.com dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).

Latif bertekad pihaknya akan mengungkap pelaku penembakan yang menewaskan salah seorang korban tersebut.

“Kami bertekad untuk mengungkap pelaku penembakan,” kata Latif.

Baca juga: Kronologi Wanita Tewas Ditembak OTK di Maluku Tengah, Seorang Rekannya Menderita Luka di Leher

Ia mengatakan saat ini proses penyelidikan kasus tersebut masih terus dilakukan. Polisi juga masih berusaha untuk mengungkap motif dibalik penembakan tersebut.

Menurutnya pelaku penembakan kedua warga tersebut harus dapat diungkap agar proses hukum kasus tersebut dapat segera dilakukan.

“Sehingga diharapkan dapat membawa keadilan bagi para korban dan masyarakat secara keseluruhan,” katanya.

Baca juga: Penembakan 2 Warga di Maluku Tengah, Polisi Diminta Segera Tangkap Pelaku

Terkait kasus itu Latif mengaku sangat menyesalkan terjadinya insiden penembakan yang memakan korban jiwa tersebut.

Kepada keluarga korban ia menyampaikan rasa belasungkawa dan meminta agar tetap bersabar.

“Tentu ini sangat kita sesalkan sekali. Kami turut berduka atas kejadian ini dan semoga keluarga dapat bersabar,” katanya.

Ia meminta masyarakat agar tidak perlu cemas dengan insiden tersebut, karena pihak kepolisian akan tetap berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada semua masyarakat.

“Kami juga berkomitmen untuk memberikan keadilan dan perlindungan kepada seluruh masyarakat Maluku,” tegasnya.

Baca juga: 2 Warga Saparua Maluku Tengah Ditembak OTK, 1 Tewas

Sebelumnya dua warga Desa Itawak, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Welma Hattu dan Ronald Papilaya ditembak orang tak dikenal (OTK) saat sedang melintas di jalan simpang tiga tak jauh dari Kantor Kecamatan Saparua Timur pada Senin (15/5/2023).

Aksi penembakan tersebut menyebabkan Welma tewas setelah sempat dilarikan ke RSUD Saparua. Sedangkan Ronald harus menjalani perawatan medis di rumah sakit tersebut.

Kedua korban yang diketahui merupakan aparatur sipil Negara (ASN) ini ditembak saat sedang dalam perjalanan pulang ke desanya usai menghadiri upacara Hari Pattimura ke-206 di Saparua. Keduanya menderita luka tembak di bagian leher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com