2 Warga Saparua Maluku Tengah Ditembak OTK, 1 Tewas

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak dua warga ditembak orang tak dikenal di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (15/5/2023). 

Insiden tersebut menyebabkan seorang warga bernama Welma Hattu tewas setelah terkena tembakan di bagian leher sebelah kiri. Sedangkan rekannya Ronal Papilaya tertembak di bagian leher sebelah kanan.

Kedua korban penembakan diketahui merupakan warga Desa Itawaka, Kecamatan Saparua Timur.

Saat penembakan terjadi kedua korban sedang berada di jalan simpang tiga tak jauh dari Kantor Kecamatan Saparua Timur.

Baca juga: Sebelum Ditembak, Bahar bin Smith Dibuntuti Kijang Warna Doff

Setelah kejadian penembakan itu, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Saparua untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun dalam perjalanan, korban Welma dinyatakan meninggal dunia.

Saat ini jasad korban tewas masih berada di RSUD Saparua untuk kepentingan otopsi. Sedangkan korban luka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

“Ini saya masih di rumah sakit melihat korban,” kata Kapolsek Saparua AKP Jacob Walalayo kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Senin malam.

Jacob mengaku saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik penembakan tersebut.

“Untuk sementara ini kita masih melakukan penyelidikan jadi kita belum bisa memberikan keterangan yang pasti karena masih dalam proses penyelidikan,” katanya.

Adapun terkait kasus tersebut, pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.”Saksi-saksi yang berada di sekitar TKP kita mintai keterangan,” katanya.

Dihubungi secara terpisah, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Raja Arthur Simamora mengakui dari dua warga yang tertembak itu salah satunya meninggal dunia dan satu lagi terluka dan kini sednag menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Bahar Bin Smith Ditembak OTK, Kuasa Hukum Desak Polisi Usut Tuntas dan Tangkap Pelaku

“Iya. Korbannya itu perempuan dan laki-laki. Kalau yang meninggal yang perempuan yaitu Welma Hatu sedangkan Ronal Papilaya sedang dirawat di rumah sakit Saparua,” kata Arthur.

Ia menambahkan telah mengistruksikan personelnya di Polsek Saparua untuk mengusut kasus tersebut dan segera menangkap pelaku penembakan.

“Kita sudah perintahkan untuk melakukan penyelidikan,” katanya.