SEMARANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen mendatangi rumah duka di kediaman Almarhum Adrianus Aribowo, teknisi yang terjepit lift di kantor Pemprov Jateng, Selasa (9/5/2023).
Sederet karangan bunga dari berbagai pihak berjajar di depan rumah duka yang beralamat di Jalan Sinar Matahari, Kedungmundu, Kecamatan Tembalang tersebut. Di antaranya ucapan belasungkawa dari seluruh staf biro umum Pemprov Jateng.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB, Yasin langsung berdoa di depan peti jenazah bersama sejumlah staf Pemprov Jateng lainnya.
“Saya mengucapkan belasungkawa, utamanya kepada istrinya yang saat ini sedang bekerja di Kalimantan Utara di bidang perlindungan anak,” ungkap Yasin.
Baca juga: Teknisi Tewas Terjepit Lift di Kantor Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Polisi Selidiki Kasusnya
Pihaknya juga menuturkan bahwa Pemprov Jateng akan mendampingi untuk proses pemakaman jenazah ke pada Rabu, (10/5/2023).
Disinggung terkait kronologi peristiwa, Yasin menegaskan tidak ada kerusakan pada lift saat itu, karena korban melakukan maintenance atau pemeliharaan berkala.
“Jadi kita kebetulan ada service ya. Sebetulnya lift itu tidak rusak, akan tetapi memang periode servisnya. Rekanannya dari pihak ketiga kebetulan mengirimkan Mas Andri, ternyata setelah diperbaiki, diservis, ada kesalahan sehingga menimbulkan kecelakaan,” paparnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa selama ini tidak ada masalah dari operasional lift yang berlokasi di Kantor Pemprov Jateng Gedung E tersebut.
“Akan tetapi dalam pekerjaan, mungkin ada sistem yang salah atau bagaimana yang mengakibatkan kecelakaan ini. Kalau periodik kita lakukan, setiap periodik, kita ada servis bulanan,” tutupnya.
Sekitar pukul 12.50 WIB, Taj Yasin langsung meninggalkan lokasi bersama dengan rombongan Pemprov lainnya.
Sementara itu, pihak keluarga korban masih diliputi suasana duka sehingga enggan diwawancarai oleh wartawan.
Baca juga: Kasus Temuan Jenazah Asiah di Lift Bandara Kualanamu Ditarik ke Polda Sumut
Terpisah, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebutkan teknisi lift melakukan pemeliharaan rutin di Gedung E kantor Pemprov Jateng, sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (8/5/2023).
Kemudian lift sebelah kiri yang masih belum selesai diservis digunakan pegawai Pemprov dan mengalami hambatan saat berada diantara lantai 3 dan 4. Kedua teknisi yang berada di lift sebelah kanan pun menghampiri penumpang dan menolong mereka untuk keluar.
"Setelah penumpang lift dikeluarkan, lift otomatis naik ke atas, kemudian menjepit kaki tenaga teknisi. Apakah nanti ditemukan ada kelalaian dari orang lain atau korban sendiri. Seharusnya dia menguasai sistem kelistrikan lift itu. Itu kira-kira garis besar peristiwa yang terjadi," tandas Irwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.